AMBON, Siwalimanews – Pemerintah daerah dinilai belum menaruh perhatian serius terhadap keberadaan tenaga dokter spesialis di RSUD dr Ishak Umarella.

Minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap sejumlah dokter spesialis di RS Umarela ini dikeluh­kan Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Wellem Daniel Kurnala.

Wellem mengungkapkan saat melakukan kunjungan di RSUD Umarela didapati keluhan terkait dengan keberpihakan pemerintah daerah terhadap dokter spesialis.

Menurutnya mestinya tenaga dokter spesialis yang mendapat­kan penugasan di rumah sakit yang jauh dari tempat tinggal difasilitasi pemerintah daerah.

“Kalau jarak tempat tinggal dengan rumah sakit itu jauh maka seharusnya dokter spesialis ini difasilitasi oleh pemerintah daerah. Kalau tidak ada rumah dinas mungkin mobil dinas,” ujar Wellem.

Baca Juga: Kajati Minta Kejari Ambon Tingkatkan Kinerja

Kehadiran dokter spesialis kata Wellem sangat penting bagi rumah sakit. Artinya harus siap sedia 24 jam sebab menyangkut kebutuhan pasien.

Kondisi ini tentu membutuhkan akses transportasi yang cepat dan tepat guna menyelamatkan nyawa pasien.

“Dokter spesialis ini kan kerja 24 jam,  tiba-tiba ada kepentingan pasien yang penting harus keluar tengah malam dan tidak ada kendaraan, ini kan juga fatal,” ucapnya.

Wellem menegaskan pemerintah daerah  sebaiknya memberikan mobil dinas kepada dokter spesialis ketimbang memberikan kepada ASN yang tidak terlalu penting.

“Mobil dinas itu jangan dikasih ke pegawai yang tidak penting tapi harus diprioritaskan bagi ASN yang memang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat seperti dokter spesialis,” tegasnya.

Wellem pun berharap ada kebijakan yang diambil sebagai bentuk perhatian kepada tenaga dokter spesialis dalam melayani pasien gawat darurat di RS Umarela yang jauh dari pusat kota. (S-20)