AMBON, Siwalimanews – Ketua DPD PDI Perjuangan Murad Ismail akhirnya dipecat dari Ketua DPD lantaran dinilai telah mencedrai partai.

Padahal partai berlambang Banteng kekar bermoncong putih itu telah menghantarnya sebagai penguasa lima tahun di Maluku, hingga akhirnya partai ini dicedrai dengan ulah-ulah yang tidak terhormat sebagai seorang pemimpin salah satu partai besar di republik ini.

Namun meski demikian, kericuhan yang diperbuat Murad, dinilai juga merupakan andil dari seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan Maluku, sebab tidak mampu mengontrol kepemimpinan Murad semasa tugasnya.

Senior PDI Perjuangan Maluku Yusuf Leatemia menegaskan, kekacauan ditubuh PDI Perjuangan saat ini, itu semua dibawah tuntunan mereka yang ada dalam kepengurusan DPD bersama Murad Ismail.

“Entah itu sekretaris maupun yang lainnya, kenapa dmeikian, karena mereka tidak bisa mengendalikan partai, padahal, mereka punya kewajiban memberikan saran dan lainnya kepada Murad selaku ketua. Bayangkan saja, selama ini PDIP tidak berkembang, malah terpuruk di kepengurusan saat ini. Itu berarti mereka tidak mampu mengendalikan partai ini, sehingga harus diganti saja kepengurusan ini,” cetusnya.

Baca Juga: PH Terdakwa Kasus Senpi Sebut Jaksa tak Punya Hati

Selain itu, leatemia juga meminta agar DPP PDIP segera mengirim karateker Ketua DPD, sekaligus mengevaluasi kepengurusan dibawah kepemimpinan Murad Ismail ini. Dengan turunnya karateker, maka diharapkan dapat membenahi partai ini di Maluku.

“Saya yakin, PDI Perjuangan akan semakin besar, ketika Murad Ismail diganti,” pungkas Leatemia. (S-25)