Komisi IV DPRD Maluku berjanji akan menyelesaikan masalah yang terjadi di SMA Siwalima di Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon setelah meninjau lokasi sekolah tersebut.

Tindakan Komisi IV DPRD Maluku ini yakni menindaklanjuti puluhan siswa yang diduga mengalami keracunanan. Dalam tinjauan lokasi tersebut banyak yang ditemukan selain dapur yang tidak layak, bahkan tempat penampungan air pun sangat tidak layak belum lagi ditambah kondisi bau yang sangat menyengat akibat kotoran tikus dan juga saluran yang tidak normal, maka harus ada langkah untuk memperhatikan hal demikian.

Komisi IV DPRD Maluku tidak boleh tinggal diam tetapi harus ada langkah tegas dan cepat mengatasi masalah tersebut, termasuk harus berani memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku, sehingga ada pengawasan yang ketat.

Puluhan siswa SMA Siwalima yang mengalami keracunan itu juga diakibatkan pengawasan yang lemah dari pihak sekolah terhadap pengelola catering tetapi juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang bertanggung jawab secara langsung mengelola sekolah unggulan tersebut.

Untuk diketahui, Satuan Kerja, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun anggaran APBD 2022 dengan Nilai Pagu Paket, Rp 3.824.299.868,00 dan Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Paket Rp3.815.808.000,00.

Baca Juga: Ancaman Mundur Dokter Spesialis

Itu berarti menu makanan yang disajikan bagi para pelajar di sekolah tersebut konsumsi harus juga diperhatikan dengan baik dan layak.

Keracuan massal yang terjadi pada Jumat, 18 November 2022 lalu mengakibatkan 70 siswa-siswi SMA Siwalima harus dirawat pada sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Ambon, harus menjadi catatan serius untuk disikapi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.

Buntut dari kasus keracunan massal ini mengakibatkan orang tua siswa SMA Siwalima meminta agar Pemprov mengevaluasi kembali pengelola ketering maupun pihak sekolah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku.

Karena itu, Komisi IV DPRD Maluku sebagai wakil rakyat yang sudah turun langsung meninjau kondisi SMA Siwalima sudah harus berani mengambil sikap tegas, sehingga dari situ Pemprov Maluku juga bisa mengambil langkah serius, karena berbagai temuan-temuan tersebut harus segera ditindaklanjuti.

Kita berharap, Komisi IV DPRD Maluku segera melakukan rapat bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku maupun pihak sekolah sehingga ada solusi yang bisa didapatkan, agar kedepannya tidak lagi terjadi masalah-masalah seperti ini.

DPRD Maluku melalui Komisi IV harus berani bersikap, jika temuan-temuan yang didapatkan komisi tidak ditindaklanjuti maka ini sangat disayangkan. dan kepercayaan publik kepada lembaga tersebut semakin berkurang.

Kita berharap lembaga wakil rakyat itu akan respon dan menindaklanjuti berbagai temuan yang ditemukan saat on the spot ke SMA Siwalima, sehingga kedepan lembaga pendidikan tersebut semakin berubah dan pengawasan juga ditingkatkan. Semoga (*)