AMBON, Siwalimanews – Banyak capaian yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya hingga tahun 2022.

Berdasarkan Informasi statistik kabupaten dengan tajuk Kalwedo ini indikator ekonomi tahun 2019 sebesar 5,59 persen dan pada tahun 2020 mengalami kontraksi 0,13 persen sebagai dampak Covid-19.

Sementara itu nilai sumber daya manusia di MBD semakin meningkat setelah tahun 2019 hingga 2020. Sedangkan jumlah penduduk miskin di Maluku Barat Daya sebesar 29,23 persen atau 21.590 jiwa di tahun 2020. Jumlahnya turun menjadi 29,15 persen atau 21.370 jiwa. Untuk pada tahun 2021 jumlahnya naik 29,55 persen atau sebanyak 21,340 jiwa.

Bupati dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten  Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ketika membuka pembahasan data yang dilakukan di ruang rapat Kantor Bupati kemarin mengatakan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran serta dapat menjawab persoalan daerah.

“Sangat dibutuhkan data dan informasi yang berkualitas dan akurat. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 25 Tahun 2004 pasal 31 yang mengamanatkan, perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” terang bupati.

Baca Juga: Gelombang Pasang & Hujan Lebat di SBT,  539 Warga Mengungsi

Dijelaskan informasi statistik penting bagi pemerintah sebagai dasar evaluasi program kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah maupun sebagai indikator pemberdayaan  pembangunan daerah.

Selain itu juga dapat digunakan sebagai dasar evaluasi program kebijakan yang  telah dilakukan oleh pemerintah daerah maupun sebagai indikator pemberdayaan  pembangunan daerah.

dihadiri oleh pimpinan OPD bersama BPS Kabupaten MBD sebagai lembaga yang berkompetensi dalam penyusunan dokumen Kabupaten Maluku Barat Daya dalam Angka tahun 2022.

“Dari beberapa indikator yang digambarkan di atas  dapat menjadi gambaran betapa pentingnya data dan informasi statistik mengitentasikan data pencapaian daerah setelah melaksanakan serangkaian kebijakan seperti program penuntasan kemiskinan daerah dan dapat menjadi dasar informasi dalam mengevaluasi program pemerintah daerah,” ungkapnya.

Akhir sambutannya bupati dua periode ini berharap kegiatan ini dapat meningkatkan perhatian dan koordinasi bersama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab membangun MBD.

Forum Grup Discussion dilanjutkan dengan paparan draft Maluku Barat Daya dalam Angka oleh Kepala Badan Pusat Statistik MBD dan diklarifikasikan datanya oleh masing-masing produsen data. FGD ini bertujuan untuk menghasilkan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sebelum dipublikasikan. (S-09)