Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) diminta untuk menjaga Kamtibmas. Hal ini diminta Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya melalui tokoh agama di Tanimbar agar ikut berperan dalam meredam konflik sosial yang terjadi di dalam desa maupun konflik antar desa.
“Kami sangat berharap peran tokoh agama dalam membantu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dengan memberikan pencerahan kepada umat dalam menyikapi situasi yang terjadi,”pinta Kapolres saat melakukan silaturahmi dengan Ketua Klasis Tanimbar Selatan, Pdt. H. R. Tupan, dan Sekretaris Klasis Pdt. J. M. Rehatta, bertempat di kantor Klasis Tanimbar Selatan, terkait permasalahan Kamtibmas, Kamis (7/4).
Selain itu, menurut Kapolres permasalahan kasus perlindungan anak juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi, lantaran itu dirinya meminta dukungan dari tokoh agama agar memberikan pemahaman rohani kepada umat melalui kegiatan peribadatan, agar kasus tersebut bisa ditekan.
Menyikapi permintaan Kapolres, Ketua Klasis Tanimbar Selatan (Tansel) Pdt. H. R. Tupan, menyambut baik keinginan Kapolres untuk menciptakan situasi kamtibmas yang semakin baik di Tanimbar.
Tupan berjanji akan intens berkoordinasi dengan tokoh agama yang lain untuk terus memberikan pencerahan dan pemahaman kepada umat.
“Kami dari pihak Klasis tetap mendukung dan bergandeng tangan bersama Kementrian Agama, tujuannya untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan pembinaan kepada jemaat, terkait dengan Kamtibmas dan Perlindungan Anak,” ungkap Tupan sembari menambahkan, pihak Klasis sudah bekerjasama dengan adalah singkatan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) untuk melakukan pendampingan secara serius terhadap korban kekerasan.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, dalam silaturahminya didampingi Kasat Binmas Iptu J. Oraplean dan Kasat Intelkam Iptu J. Lekahena. (S-08)