AMBON, Siwalimanews –  Poltekes Kemenkes Maluku berkolaborasi dengan Lantamal IX Ambon memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya nelayan tentang prosedur penyelaman yang aman.

Selain memberikan materi, masyarakat nelayan juga diberikan praktet bagaimana pertolongan terhadap cedera yang terjadi pada jaringan tubuh akibat tekanan gas yang masuk ke dalam tubuh atau disebut dengan barotrauma.

Kegiatan yang berlangsung sehari ini di merupakan bagian dari program pengembangan desa mitra (PPDM) di Dusun Pulau Osi, Desa Eti, Kabupaten Seram Bagian Barat, Sabtu (12/11)

Koordintor Tim Evakuasi Medis Laut lantamal IX Ambon Kapten Laut (K) Agus Wijaya dalam kegiatan itu penjelasan tentang prosedur penyelaman yang aman khususnya bagi para nelayan yang menjadikan laut sebagai mata pencaharian mereka.

“Masyarakat masih minim tentang bagaimana cara mencari ikan yang aman dengan cara menyelam. Cenderung hanya memanfaatkan alat yang ada dan tidak banyak memperhatikan masalah keamanan dalam menyelam. Dilansir dari kejadian Barotrauma yang mem­bahayakan bagi para nelayan yang menyelam untuk mencari ikan,” jelasnya.

Baca Juga: Menkes: HKN Fokus Hidup Bersih & Sehat

Pada acara bersamaan tim Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku mem­berikan edukasi tentang perto­longan pertama apabila terjadi  Ba­rotrauma.

Adapun edukasi penanganan barotrauma disampaikan oleh Suardi Zerimi tentang langkah-langkah pertolongan jika nelayan mengala­mai barotrauma.

“Kegiatan hal yang sangat menarik ini tentunya dirasakan oleh para penyelam tradisional, karena selama ini para penyelam tradisional ini belum pernah mendapatkan pengetahuan tentang prosedur penyelaman yang aman dan tindakan apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan dalam penyelaman,” ujarnya.

Pantauan Siwalima, selain memberikan tentang edukasi tim pengabdian masyarakat ini juga memberikan sejumlah bingkisan berupa 10 set alat snorkling, 30 gantungan berlogo Lantamal IX dan modul menyelam aman beserta modul barotrauma 2 buah

Setelah penyampaian sosialisasi dan informasi mengenai keamanan saat menyelam dan penaganan baro­trauma, dilanjutkan dengan mem­praktekkan langsung bagaimana mendapatkan teknik menyelam yang aman dan memanfaatkan alat selam agar tidak terjadi kecelakaan yang didampingi langsung oleh instruktur selam dari Lantamal IX.

Adapun saat  praktek lapangan instrtuktur juga memberikan kode-kode bawah air saat menyelam. Adapun kegiatan ini melibatkan dari personel Poltekes Kemenkes dan Lantamal IX antara lain Direktur Poltekes Kemenkes Maluku Haerudin Rasako,  Wakil Direktur III Poltekkes Mintje Maria Nendisa, Bag Akademik Prodi Keperawatan Suardi Zurimi, Dosen Poltekkes Kemenkes Hamdan Hariawan.

Sementara dari Lantamal IX antara lain  Kaur Ops Tim Intel  Kapten Laut (T) Dirmanto, Pelda Samsul Bahri, Serka Tku Agus Dwi Pranata. (S-09)