AMBON, Siwalimanews – Memasuki bulan Suci Ramadhan, Satgas Covid-19 Kota Ambon memperketat pengawasan di kawasan yang terbilang ramai di kunjungi masyarakat.

“Untuk mencegah peningkatan penyebaran Covid-19 di masyarakat, pada sore hari lokasi-lokasi penjualan takjil untuk berbuka puasa yang biasanya dipadati warga Kota Ambon menjelang waktu berbuka, ini jadi fokus kita untuk lakukan pengawasan,” terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (12/4).

Menurutunya selain tetap melakukan operasi justisi pengawasan di sejumlah lokasi yang dipadati masyarakat juga menjadi perhatian satgas.

“Sementara ini, untuk sore hari menjelang sore hari, itu yang kita melakukan pemantauan di titik-titik keramaian masyarakat. Bisa saja di dep

Masuki Ramadhan, Satgas Perketat Pengawasan

Baca Juga: BKSDA Maluku Kembalikan 199 Satwa Liar ke Alam

AMBON, Siwalimanews – Memasuki bulan Suci Ramadhan, Satgas Covid-19 Kota Ambon memperketat pengawasan di kawasan yang terbilang ramai di kunjungi masyarakat.

“Untuk mencegah peningkatan penyebaran Covid-19 di masyarakat, pada sore hari lokasi-lokasi penjualan takjil untuk berbuka puasa yang biasanya dipadati warga Kota Ambon menjelang waktu berbuka, ini jadi fokus kita untuk lakukan pengawasan,” terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (12/4).

Menurutunya selain tetap melakukan operasi justisi pengawasan di sejumlah lokasi yang dipadati masyarakat juga menjadi perhatian satgas.

“Sementara ini, untuk sore hari menjelang sore hari, itu yang kita melakukan pemantauan di titik-titik keramaian masyarakat. Bisa saja di depan Masjid Al-Fatah, bisa saja di tempat kuliner-kuliner,” bebernya.

Adriaansz mengungkapkan, di lokasi keramaian akan ditempatkan beberapa petugas yang bertanggung jawab memantau lokasi-lokasi tersebut seperti petugas Satpol PP.

“Ya salah satu langkah seperti itu,” tandasnya serayah menambahkan yang terpenting menurutnya masyarakat harus tetap menjalankan prokes meskipun  berada di luar rumah guna menekan angka terkon­firmasi.

“Jadi kita mau pertimbangkan melakukan pemantauan pada titik-titik keramaian masyarakat. Jadi setiap aktivitas masyarakat, termasuk tempat-tempat ibadah kita berikan himbauan untuk men-jaga protokol kesehatan. Menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, memakai masker,” pungkasnya. (S-52)

an Masjid Al-Fatah, bisa saja di tempat kuliner-kuliner,” bebernya.

Adriaansz mengungkapkan, di lokasi keramaian akan ditempatkan beberapa petugas yang bertanggung jawab memantau lokasi-lokasi tersebut seperti petugas Satpol PP.

“Ya salah satu langkah seperti itu,” tandasnya serayah menambahkan yang terpenting menurutnya masyarakat harus tetap menjalankan prokes meskipun  berada di luar rumah guna menekan angka terkon­firmasi.

“Jadi kita mau pertimbangkan melakukan pemantauan pada titik-titik keramaian masyarakat. Jadi setiap aktivitas masyarakat, termasuk tempat-tempat ibadah kita berikan himbauan untuk men-jaga protokol kesehatan. Menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, memakai masker,” pungkasnya. (S-52)