MASOHI, Siwalimanews – Penjabat Bupati Malteng Muhammad Marasabessy memastikan, akan memberikan perhatian khusus untuk menangani  dugaan adanya tenaga honorer siluman alias bodong yang saat ini sedang menjadi isu hangat di publik.

Marasabessy juga mengingatkan jajaran pimpinan OPD di Lingkup pemkab Malteng, agar jangan ada upaya memanipulasi data terkait masalah ini.

“Kami akan berikan perhatian khusus. Saya ingatkan dalam melakukan pendataan jangan ada manipulasi data,” tegas Marasabessy dihadapan ribuan tenaga non ASN yang hadir untuk melakukan verifikasi faktual, di pelataran Kantor Bupati Malteng, Rabu (12/10).

Ia menegaskan,  pihaknya serius menyikapi masalah honorer siluman yang kini jadi bahan pembicaraan di masyarakat.

“Saya serius menanggapi masalah ini. Beberapa hari lalu bahkan sampai dengan tadi pagi saya ingatkan kepala BKSDM agar masalah ini harus kita sikapi dengan serius. Bahkan saya juga tegaskan kepada setiap pimpinan OPD untuk memperhatikan masalah ini,” ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Aru Punya Utang Puluhan Miliar di Sejumlah Kampus

Marasabessy juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan laporan kepadanya, terkait dengan indikasi adanya tenaga honorer siluman.

“Saya juga berikan kesempatan kepada masyarakat. Bahkan kami sangat berterima kasih kalau ada masyarakat yang melaporkan masalah ini,” ujarnya.

Dihadapannya ribuan tenaga honorer yang hadir saat itu, Marasabessy memastikan akan memperjuangkan nasib meraka langsung ke pemerintah pusat di Jakarta.

“Sebelumnya saya juga punya pengalaman memperjuangkan tenaga non ASN menjadi ASN sewaktu saya pimpin Balai Sungai Maluku, dimana seluruh tenaga non ASN saya perjuangkan nasib mereka hingga akhirnya diangkat jadi ASN. Karenanya saya ingatkan kepada saudara semua untuk tetap semangat, tetap bekerja semaksimal mungkin, kami akan perjuangkan nasib saudara semua,” janjinya. (S-17)