AMBON, Siwalimanews – Angka kasus positif Covid-19 di Provinsi Maluku terus mengalami peningkatan. Hari ini saja tercatat adanya penambahan 31 kasus positif baru.

Bertambahnya 31 kasus baru ini, maka jumlah kasus alami naik menjadi 2465 kasus, naik dari sebelumnya 2.434 kasus. Riabuan kasus ini merupakan akumulasi dari 914 pasien dalam perawatan, 1.513 pasien sembuh dan 38 pasien meninggal dunia.

“Selain penambahan pasien baru, hari ini juga ada kabar gembira dimana 93 pasien juga dinyatakan sembuh. Dengan demikian angka pasien sembuh juga alami peningkatan menjadi 1.513 pasien naik dari sebelumnya 1.420 pasien,” ucap Ketua Harian Gugus Tugas Maluku Kasrul Selang kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku, Senin (14/9).

31 pasien sembuh ini terdiri dari 27 pasien asal Kota Ambon, satu pasien asal SBB dan tiga pasien asal Kabupaten Kepulauan Aru.

Mereka yang baru terkonfirmasi asal Kota Ambon masing-masing,  pasien berinisial OCH (49) laki-laki, AAH (41) laki-laki, O (39) laki-laki, ZN (24) laki-laki, SS (54) perempuan, NHS (25) laki-laki, AAM (44) laki-laki, MYA (54) laki-laki, MYH (23) laki-laki, dan RLP (57) perempuan serta pasien MSS (25) perempuan.

Baca Juga: Pasien Covid Asal Buru Meninggal di RSUD Haulussy 

Selanjutnya, T (40) laki-laki, BS (34) laki-laki, A (31) laki-laki, AYA (20) laki-laki, F (28) laki-laki, AS (51) laki-laki, AA (28) laki-laki, PY (26) laki-laki,SS (28) laki-laki, W (42) laki-laki, CAP (22) laki-laki, DYP (21) laki-laki, RM (22) laki-laki, AJ (33) laki-laki dan HS (40) laki-laki serta AK (26) laki-laki.

“Untuk satu pasien asal SBB yakni berinsial NL (24) perempuan. Sedangkan tiga pasien asal Aru adalah, NFA (37) perempuan, BS (57) laki-laki, dan VP (38) laki-laki,” rinci Kasrul.

Sementara 93 pasien yang hari ini terkonfirmasi sembuh berasal dari tiga daerah yakni 75 pasien asal Kota Ambon, 5 pasien asal Kabupaten Maluku Tenggara dan 13 pasien asal Kota Tual.

Sedangkan 914 pasien yang saat ini sementara dalam perawatan terdiri dari, Kota Ambon 813 pasien asal Kota Ambon, 53 pasien asal Maluku Tengah, 16 pasien asal Kota Tual, 15 pasien asal Malra, 6 pasiena sal SBB, 3 pasien asal Buru, 3 pasien asal MBD, 3 pasien asal Aru dan 2 pasien asal Tanimbar.

“Untuk jumlah suspek tak berubah masih tetap 463 suspek dengan rincian, Kota Ambon 461 suspek dan 2 suspek asal Maluku Tengah,” ucap Kasrul. (S-39)