AMBON, Siwalimanews – Provinsi Maluku kembali menambah dua kasus baru pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 sesuai hasil PCR yang keluar hari ini, Selasa (19/5). Bertambahanya dua kasus positif baru ini, maka total kasus positif di Maluku yang sebelumnya berjumlah 116 kasus meningkat menjadi 118 kasus.

118 kasus ini terdiri dari 90 pasien sementara menjalani perawatan diberbagai rumah sakit rujukan, LPMP dan BPSDM serta 21 pasien terkonfirmasi telah sembuh dan 7 telah dinyatakan meninggal dunia.

“ Pasien baru yang terkonfirmasi positif ini berasal dari Kota Ambon yakni perempuan berinisial RW (60) dan SF (19) juga perempuan,” ungkap Karo Humas dan Protokol Sekda Maluku, Melky Lohy dalam keterangan persnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (19/5).

Dari dua pasien baru ini kata Melky, salah satunya telah meninggal dunia berinisial RW pada Sabtu (16/5) di RS Sumber Hidup Ambon dengan status PDP sebab saat itu hasil RDTnya reaktif, kemudian diambil sempel swabnya dan hari ini hasil PCRnya telah keluar dari BTKL PP Ambon dan dinyatakan positif.

“Untuk penomoran dua kasus baru ini, belum diberikan oleh pihak BTKL PP Ambon, nanti besok baru kita umumkan,” ujar Lohy.

Dijelaskan, dari 90 pasien positif yang masih dirawat tersebut terdiri dari Kota Ambon, 80 kasus, Kabupaten Maluku Tengah 5 kasus, dan Kabupaten Buru 5 kasus,” ungkap Karo Humas dan Protokoler Sekda Maluku Malky Lohy saat dikonfirmasi Siwalimanews, Senin (18/5).

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kata Lohy, saat ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari Kota Ambon 49 orang, Kabupaten SBT 1 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan saat ini berjumlah 32 orang yang terdiri dari Kota Ambon 26 orang, Kabupaten Malteng 4 orang, Bursel 1 orang dan Kabupaten Buru 1 orang.

Dengan bertambahnya 2 kasus positif baru ini, maka total kasus keseluruhan suspek di Maluku berdasarkan data Gugus Tugas pada Senin (18/5) pukul 12:00 WIT berjumlah 200 kasus yang terdiri dari, pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan sebanyak 90 orang, pasien sembih 21 orang, pasien meninggal 7 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 50 orang dan Pasien Dalama Pengawasan (PDP) 32 orang. (S-39)