AMBON, Siwalimanews – Bertambah lagi 17 kasus positif Virus Corona di Maluku. Penambahan berasal dari Kabupaten Malteng sebanyak 11, sedangkan Kota Ambon menyumbang 6 kasus baru.

Penambahan 6 kasus positif menjadikan Kota Ambon sebagai wilayah dengan jumlah kasus positif Virus Corona terbanyak di Maluku, dengan 169 kasus.

Sementara Kabupaten Malteng berada di nomor urut dua. Penambahan 11 kasus baru membuat jumlah kasus positif di kabupaten berjuluk Pamahanunusa ini meroket, menjadi 19 kasus, dari sebelumnya hanya 8 kasus.

“Hari ini ada penambahan 17 kasus di Maluku, 11 kasus disumbangkan dari Kabupaten Malteng dan 6 kasus dari Kota Ambon,” kata Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy ketika dikonfirmasi Siwalima, Senin (8/6).

Lohy mengatakan, 11 kasus positif di Kabupaten Malteng adalah kasus baru. Karena itu, tracking terhadap kontak dengan mereka akan dilakukan gugus tugas setempat.

Baca Juga: Satu PDP Kabur dari BPSDM

Dengan penambahan 11 kasus dari Kabupaten Malteng dan 6 kasus dari Kota Ambon, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif di Maluku sebanyak 299 kasus.

“Dengan penambahan 17 kasus pada 6 Juni 2020, maka di Maluku jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 299 kasus, dimana 211 pasien dalam perawatan, 80 dinyatakan sembuh dan 8 orang meningga dunia,” urai Lohy.

Selain penambahan 17 kasus baru, ada 13 pasien positif di Kota Ambon yang dinyatakan sembuh.

Mereka adalah pasien kasus 29 perempuan inisial SA (60), pasien 31 laki-laki inisial HK (45), pasien kasus 33 perempuan inisial M (44), pasien kasus 44 perempuan inisial RT (45), pasien 48 perempuan inisial FB (53), pasien 59 perempuan inisial PLK (45), pasien 74 perempuan inisial WS (54).

Selanjutnya pasien kasus 101 laki-laki inisial LAL (43), pasien 104 perempuan inisial MT (46), pasien 174 perempuan inisial RR (31), pasien 183 laki-laki inisial RG (18), pasien 192 laki-laki inisial WMR (28) dan pasien 195 laki-laki inisial LS (56).

“Kita bersyukur karena hari ini ada 13 pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh, sehingga yang sembuh di Maluku menjadi 80 orang,” ungkap Lohy.

PDP Turun

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Maluku sampai dengan Senin 8 Juni 2020 pukul 12.00 WIT, tidak mengalami perubahan, namun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) menurun.

Lohy merincikan, jumlah ODP di Kota Ambon sebanyak 30 orang, Maluku Tengah 11 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 1 orang dan Kabupaten Seram Bagian Timur  1 orang.

Sementara jumlah PDP sebanyak 29 orang. Masing-masing di Kota Ambon 25 orang dan Kabupaten Maluku Tengah 4 orang.  Sebelumnya jumlah PDP pada Minggu (7/6) sebanyak 38 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku juga merilis pasien terkonfirmasi positif, ODP maupun berstatus PDP menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan tempat karantina.

Sampai dengan Senin (8/6) pasien  yang dirawat di RSUD dr M. Haulussy sebanyak 44 orang, terdiri dari 12 ODP, 6 PDP, dan 26 terkonfirmasi positif.

Kemudian di Rumkit Tingkat II dr. J. A. Latumeten, pasien yang dirawat 14 orang, terdiri dari 3 PDP dan 11 positif. Di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. F. X. Suhardjo, 9 orang dimana 2 PDP dan 7 positif.

Selanjutnya di gedung BPSDM Maluku, merawat 40 pasien konfirmasi positif. Di Rumah Sakit Bhayangkara, ada pasien 5 orang terdiri dari  1 PDP, dan 4 terkonfirmasi positif.

Berikutnya, di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku, pasien yang dirawat sebanyak 48 orang. Kemudian di RSUP dr. Johanes Leimena, jumlah 6 pasien terkonfirmasi positif, dan Balai Diklat Perikanan 9 pasien. (S-39)