SEPERTI tahun- tahun sebelumnya, kegiatan makan Patita pemerintah dan masyarakat hingga hiburan artis daerah tetap menjadi primadona  peringatan puncak HUT Kota Masohi ke-65.

Sebelumnya peringatan lahirnya Kota kabupaten tertua di Maluku itu, diawali dengan upacara penyerahan pataka atau simbol daerah Malteng yang berlangsung di Lapangan Nu­santara Kota Masohi, Kamis (3/11).

Makan Patita bersama yang dipusatkan di ruas jalan utama pantai Ina Marina Masohi itu dipadati warga sejak awal kegiatan itu dibuka penjabat Bupati Malteng, Muhamat Marasabessy pada pukul 11.00 wit hingga selesai.

Acara makan patita bersama yang dibuka bebas untuk semua elemen masyarakat kota Masohi itu umum­nya di fasilitasi semua Organisasi perangkat daerah hingga instansi swasta lainnya.

Nuansa kebersamaan sambil menikmati hiburan musik sejumlah artis lokal di Maluku saat itu, terlibat ramai bahkan berjalan penuh hik­mah. Warga pun ikut lebur dalam sua­sana penuh keakraban itu.

Baca Juga: Ini Target Juara Cabor Tanimbar di POPMAL IV

Pejabat Bupati Malteng, Muha­mat Marasabessy dalam sambutan peringatan HUT ke 65 Kota Masohi mengapresiasi jalannya puncak pe­ringatan HUT Kota kabupaten yang diletakan batu alas pembangunan hingga pemberian nama Masohi oleh Proklamator bangsa Ir Soe­karno, 3 November 1957 silam itu.

Marasabessy pun berkomitmen dengan konsep kerja cerdas,kerja cepat dan kerja profesional akan ber­upaya maksimal mengejar pem­bangunan kota Masohi agar terus berkembang dan maju.

“Dengan  konsep kerja cerdas kerja cepat dan kerja profesional kita akan terus berbenah membangun kota yang telah diletakan oleh para tokoh pendiri kota Masohi 65 tahun silam”ujarnya.

Dikatakan spirit dan dedikasi para pendiri kota Masohi harus terus diilhami oleh generasi saat ini dan generasi mendatang. Hal ini agar eksistensi kota Masohi dapat terus ditunjukkan agar Masohi dapat terus berkembang maju aman dan damai dengan dalam semangat hidup orang basudara.

“Sebagai generasi penerus kami patut menaikan puja puji dan syukur kita kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, serta mengapre­siasi para tokoh pendiri dan pembangun kota Masohi yang atas dedikasi dan kerja kerasnya kita semua boleh menikmati kein­-dahan kota Masohi yang nyaman dan damai bagi semua kalangan sampai di usia 65 tahun ini,” urai Kadis PU Provinsi Maluku itu.

Marasabessy menambahkan budaya makan Patita adalah kearifan lokal masyarakat Maluku dan Maluku tengah khususnya. Oleh karennya budaya ini harus terus dilestarikan,agar nuansa kebersamaan yang terbangun dalam harmoni membangun Masohi dapat terus dipertahankan.

Ia berharap semua elemen masyarakat dapat terus mendukung pemerintah untuk dapat terus berjuang bersama membangun dan menata kota Masohi,menjadi lebih baik lebih maju,berkeadilan dalam bingkai hidup orang Basudara.

Untuk diketahui peringatan hari puncak HUT kota Masohi ke 65 tahun ini dihadiri Dandrem 151 Binaya Brijen TNI Maulana Ridwan, Ketua PKK Provinsi Maluku Widya Murad Ismail, Sekda Malteng Rakib Sahubawa, Para Pejabat Forkompinda Malteng, Pimpinan dan Anggota DPRD Malteng hingga seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab Malteng. (S-17)