AMBON, Siwalimanews – Mantan Ketua DPRD Kota Ambon Periode 2014-2019 James Maatita mengaku, sebelum dirinya meninggalkan rumah dinas yang berlokasi di Karang Panjang, kondisi rumah tersebut masih layak untuk dihuni.

Namun saat itu, Pemkot Ambon telah merencanakan sebelum Ketua DPRD yang baru masuk akan dilakukan renovasi terlebih dahulu. Rencana itu telah disampaikan Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada dirinya sebelum masa jabatanya selaku Ketua DPRD berakhir.

“Saya keluar dari rumah dinas itu pada bulan September 2019, setelah keluar memang rencannya tidak ditempati oleh Ketua DPRD karena mau direnovasi. Rumdis ini mengalami kerusakan dikarenakan sudah lama tak dihuni sehingga pastinya terjadi kerusakan yang ditimbulkan karena hujan berkepanjangan,” jelas Maatita kepada Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Rabu(23/9).

Ia mengaku, rumdis Ketua DPRD Kota, memang belum representatif, sehingga sudah sepatutnya diperbaiki, agar design model rumahnya bisa lebih baik.

“Awalnya pikiran kita bersama pemkot, karena memang rumdis itu belum representatif sehingga perlu ada perluasan atau dicari lokasi lain, karena memang tidak ada tempat untuk pertemuan-pertemuan yang bisa menampung orang banyak, bahkan juga belum nyaman karena pada bagian kiri rumah kelihatan sangat terbuka,” ungkapnya.

Baca Juga: Tagop Apresiasi Sosialisasi Penerapan SWERA

Selain itu, pada sisi kiri bagian belakang rumah atau dapur juga tidak layak, karena terlalu terbuka dan pintu masuknya melalui garasi.

“Yang masih bisa dimanfaatkan dari rumdis saat itu adalah ruang keluarga, kamar-kamar juga masih baik bisa digunakan, hanya pada bagian kiri kanan rumah itu oharus ditata supaya kelihatan lebih baik,” tuturnya.

Lanbtaran rumdis ini belum representatif, sehingga pemkot berencana sebelum ketua baru masuk terlebih dahulu dilakukan renovasi. Untuk itu ia berharap, rencana renovasi rumdis ini dapat terealisasi.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Elkyopas Silooy saat dihubungi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (23/9) tidak dapat dihubungi, lantaran teleponnya berada diluar jangkauan.(Mg-5)