AMBON, Siwalimanews – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Ambon, Josias Loppies mengakui, ketika proses revitalisasi lokasi pasar Mardika berjalan pihaknya siap memback-up Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Dikatakan, pihaknya tidak hanya akan tinggal diam dan terbarunya akan melakukan pengawasan agar para pedagang tidak memaksa masuk ke lokasi ex gedung putih, atau bahkan melakukan aksi-aksi penolakan.

“Kalau kegiatan pembangunan sudah mulai jalan yah pedagang-pedagang itu langsung di pindahkan dari situ semua dari lokasi pembangunan. Ini agar pekerjaan revitalisasi berjalan aman dan lancar,” ungkap Loppies kepada wartawan di Ambon, Kamis (1/12).

Sebab, apabila pedagang masih beraktivitas di seputar lokasi revitalisasi, bisa membuat pekerjaan terhambat dan dapat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti, pekerja tidak sengaja menjatuhkan benda keras kena pedagang.

Disinggung terkait, apakah sudah ada aba-aba darindinas terkait untuk siap siaga menjaga lokasi tersebut. Loppies mengakui sampai dengan saat ini pihaknya belum sama sekali mendapat perintah.

Baca Juga: Siauta: Surat ke KLHK Final, Proyek Limbah B3 Batal

“Belum, tunggu koordinasi sudah oke, baru kita turun melakukan pengawasan,” bebernya.

Ditambahkan, selama ini sosialisasi ke pedagang terkait revitalisasi Pasar Mardika menjadi lebih modern sudah dilakukan. Namun masih saja ada pedagang yang nakal. Padahal sudah dikasih tempat sementara untuk berjualan.

“Tetap harus pindah karena pembangunan harus tetap jalan. Bila ada yang tidak mau pindah kita akan ambil tindakan tegas untuk harus pindah. Pembangunan tidak harus terhambat karena  itu untuk kepentingan semua masyarakat,” pungkas Loppies. (S-52)