Lewerissa-Vanath Resmi Pimpin Maluku, Presiden: Jadi Pelayan Rakyat

AMBON, Siwalimanews – Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode tahun 2025-2030. Pelantikan dilaksanakan di Istana Merdeka, secara serentak diikuti 961 pasangan kepala daerah hasil pemilihan kepala daerah 27 Februari 2024, Kamis (20/2).
Lewerissa-Vanath dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor: 15/P Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan tahun 2025-2030 tertanggal 31 Januari 2025 yang ditandatangani langsung Prabowo Subianto.
Proses pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah dimulai dengan kirab yang dilakukan dari silang Monas menuju Istana Merdeka.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan SK pelantikan. Kemudian Pengucapan sumpah/janji jabatan dipandu langsung oleh Presiden RI Sekaligus melakukan penanda tanganan berita acara pengucapan sumpah/janji jabatan dan pemasangan tanda pangkat jabatan, penyematan tanda jabatan dan penyerahan Keputusan Presiden untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur atau pemasangan tanda pangkat jabatan, penyematan tanda jabatan dan penyerahan Keputusan Menteri untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati atau Wali kota dan Wakil Wali kota.
Presiden dalam arahannya mengatakan pelantikan kepala daerah serentak merupakan momen bersejarah pertama di Negara Indonesia dengan dilantiknya 33 gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota dan 85 Wakil Walikota dari 481 daerah. “Ini menunjukkan kepada kita betapa besar bangsa kita dan memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi,yang berjalan demokrasi yang dinamis,” ujar Presiden Prabowo.
Baca Juga: Kapolda & Rektor Unpatti Bahas Pengamanan AkademikPresiden pun mengingatkan seluruh kepala daerah agar menjadi pelayan rakyat untuk membelah seluruh kepentingan rakyat.
Walaupun berasal dari partai, agama, dan suku yang berbeda, tetapi lahir dalam keluarga besar Nusantara sehingga harus menjaga kepentingan rakyat.
“Saya ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita.Merdeka Merdeka Merdeka,” ungkap Presiden
10 Kepala Daerah
Selain Lewerissa-Vanath, Presiden juga melantik 10 kepala daerah, kabupaten/kota di Maluku.
Pelantikan 10 kepala daerah kabupaten/kota asal Maluku dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3 /1719 Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada kabupaten/kota hasil Pilkada 2024 masa jabatan 2025-2030.
10 kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten dan Kota yang dilantik masing-masing Kabupaten Buru Selatan La Hamidi – Gerson Eliaser Selsily, Kabupaten Kepulauan Aru
Timotius Kaidel-Mohamad Djumpa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa-Juliana Chatarina Ratuanak.
Selanjutnya Kota Ambon Bodewin Melkias Wattimena-Ely Toisutta, Kota Tual Akhmad Yani Renuat – Amir Rumra, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Benyamin Thomas Noach-Agustinus Lekwardai Kilikily, Kabupaten Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata Kabupaten Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, Kabupaten Seram Bagian Barat Asri Arman-Selfinus Kainama dan Kabupaten Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri – Muhammad Miftah Toha.
Sedangkan untuk Kabupaten Buru belum dilakukan pelantikan lantaran masih berproses di Mahkamah Konstitusi.
Fokus Tepati Janji
Sementara itu, mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff kepada wartawan di Bidakara Hotel, Kamis (20/2) meminta pasangan akronim Lawamena ini untuk tepati janji saat kampanye.
Assagaff menjelaskan, terdapat dua persoalan pokok yang menjadi tantangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru saja dilantik.
Kedua masalah pokok tersebut yakni, efisensi anggaran belanja daerah dan realisasi janji kampanye yang disampaikan kepada masyarakat saat pilkada.
Dikatakan, saat masa kampanye ada banyak hal yang dijanjikan maka menjadi tanggung bersama untuk direalisasikan kepada masyarakat
“Dua masalah ini harus menjadi fokus pak Hendrik dan Pak Vanath untuk diselesaikan,” ujar Assagaf.
Menurutnya, masyarakat Maluku sangat berharap apa yang menjadi janji-janji pasangan Lawamena ini direalisasikan selama pemerintahan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur..
Assagaff mengaku, efisiensi anggaran yang dilakukan membuat pemerintahan baru harus bekerja keras apalagi untuk program seratus hari kerja pasca dilantik.
“Pak Gubernur dan Wakil Gubernur ini punya kualitas dan kemampuan untuk merealisasikan janji-janji saat kampanye, sebab itu ditunggu masyarakat,” jelas Assagaff.
Assagaff meyakini dibawah pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru Maluku akan lebih maju dan sejahtera.
Minta Dukungan
Lewerissa menegaskan, dirinya bersama dengan Abdullah Vanath telah siap mengikuti pelantikan Kamis (20/2).
Kawal Pemerintahan
Fraksi Gerindra DPRD Maluku akan mengawal Pemerintahan Lewerissa-Vanath hingga penghujung pemerintahan mereka.
Namun satu hal yang paling disoroti adalah janji kampanye yang harus lunas dibayarkan kepada masyarakat Maluku.
Kepada Siwalima, Kamis (20/2) Ketua Fraksi Gerindra, John Laipeny mengaku pihaknya secara penuh mendukung pemerintahan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath di tengah kondisi efisiensi anggaran berdasarkan Inpres 1 tahun 2025.
“Meski akan terkena juga dampak efisiensi anggaran namun Fraksi Gerindra pasti mendukung secara penuh pemerintahan Pak Hendrik dan Vanath, dan yang paling kami harapkan ialah janji semasa kempa te harus dilunaskan kepada warga Maluku dan Gerindra akan kawal itu hingga tuntas,” ungkap Laipeny
Terkait efisiensi anggaran jelas Laipeny pihak DPRD Maluku telah bahas bersama gubernur terpilih.
“Kita sudah bertemu dengan gubernur untuk membicarakan terkait efisiensi anggaran ini. Selain kami fraksi Gerindra semua Fraksi lainnya sudah mendukung efisiensi yang akan dilaksanakan era pemerintahan HL-AV Nanti,” tandasnya
Laipeny minta masyarakat mendoakan pemerintahan Hendrik Lewerissa-Abdulah Vanath
“Paling terakhir kami meminta seluruh masyarakat Maluku untuk mendoakan sembari mendukung penuh pemerintahan HL-AV agar perjuangan mereka bagi Maluku dan Rakyatnya bisa terjawab hingga penghujung Pemerintahan Mereka,” Ajak Laipeny.
Mohon Dukungan
Sebelumnya, Hendrik Lewerissa meminta dukungan doa dari masyarakat Maluku bagi dirinya dan Abdullah Vanath memimpin Maluku.
Kepada Siwalima melalui telepon selulernya Senin (17/2) usai melakukan pemeriksaan kesehatan di di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, mantan anggota DPR asal Maluku ini meminta dukungan dan doa restu dari seluruh masyarakat Maluku agar proses pelantikan berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
“Mohon dukungan dan doa restu, sehingga proses pelantikan berjalan lancar, aman dan sukses. Dan setelah itu akan mengikuti reat-reat di Magelang, sehingga selesai bisa kembali ke Ambon untuk memulai tugas dan tanggung jawab sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” katanya.
Ketua Gerindra Maluku ini mengaku, akan mengikuti reatreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 21-28 Februari. Dan selanjutnya ketika kembali ke Maluku akan lebih fokus pada hal yang prioritas dan mendesak sifatnya dan realistis sesuai dengan kondisi keuangan daerah yang ada.
Dia menegaskan, akan sungguh-sungguh bekerja bagi masyarakat Maluku, sehingga dirinya sangat membutuhkan dukungan dan doa masyarakat.
“Saya dan pak Abdullah Vanath akan fokus untuk sungguh-sungguh bekerja bagi masyarakat Maluku dan mendapatkan dukungan dari kepala daerah, bupati dan walikota di Maluku maupun seluruh ASN. (S-20/S-26)
Tinggalkan Balasan