AMBON, Siwalimanews – Gempa Bumi tektonik dengan Magnitude 5,0 SR menguncang wilayah Laut Banda,Sabtu (24/4) pukul 15  50.36 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,19 LS dan 129,71 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km arah Tenggara Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 110 km.

“Jenis dan Mekanisme gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda,” jelas Prayitno dalam rilis yang diterima Siwalima, Sabtu(24/4).

Hasil analisis mekanisme sumber, kata dia, menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan pergerakan naik mendatar oblique thrust fault.

Berdasarkan estimasi peta guncangan shakemap, gempabumi ini berpotensi menimbulkan guncangan di Ambon II MMI.Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Kasrul: ASN dan Masyarakat Dilarang Mudik

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga hari Sabtu, 24 April 2021 pukul 16.10 Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

Ia menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pungkasnya. (S-51)