Ambon, Siwalimanews – Usai menggantikan Murad Ismail sebagai Ketua Umum KONI, Sam Latuconsina menyebut prestasi olahraga di Maluku menurun dalam beberapa tahun terakhir.

“Kita sadari Maluku di bidang olahraga lagi tidak baik-baik saja. Kita sudah tiga kali ini prestasi olahraganya menurun terus,” jelasnya kepada wartawan usai menutup liga Maluku Series I Taekwondo di Sport Hall, Karang Panjang, Rabu (26/2) malam.

Menurutnya di PON Aceh-Sumut XXI, provinsi yang dipimpin purnawirawan polisi tersebut hanya menyumbang 2 medali emas.

“Sampai di PON terakhir, kita cuma dua medali emas, tapi kita tidak boleh putus asa. Kita tidak boleh menyesali masa lalu sebaliknya kita harus menentukan masa depan olahraga Maluku mulai liga Maluku series I ini,” ungkapnya.

Ia menyebut jika Maluku memiliki empat orang seperti Ketua Pengda Taekwondo Maluku Johanes Soarlembe maka KONI pasti tidur dengan nyenyak.

Untuk meningkatkan prestasi olahraga Maluku, lanjutnya dibutuhkan orang-orang gila yang mau berkorban.

“Mudah-mudahan kejuaraan ini dan kemudian dilanjutkan dengan seri-seri berikut akan melahirkan atlet-atlet yang berimplikasi pada tingkat lokal, nasional maupun internasional,” harapnya.

Ia juga sempat menceritakan ketika tiba di Sport Hall, ia sangat antusias karena jumlah atlet yang bertanding sangat banyak.

“Tadi saya masuk pintu Sport Hall lihat atlet hingga penonton saya jadi merinding. Saya yakin sungguh cabang olahraga Taekwondo ke depan akan berjaya,” ujarnya.

Diakhir sambutan ia mengucapkan terima kasih kepada Pengda Taekwondo Maluku yang telah menyelenggarakan event tersebut dengan melibatkan delapan kabupaten kota.

Untuk itu KONI Maluku merasa yakin kedepan cabor Taekwondo akan memberikan harapan pada PON XXII NTT-NTB nanti.

Sementara itu Ketua Pengda Taekwondo Johanes Soarlembe menyampaikan terima kasih kepada KONI Maluku yang telah mensupport terselenggaranya liga Maluku Series I Taekwondo.

“Kejuaraan ini dapat terselenggara atas dukungan Ketua Umum KONI Maluku dan kami berharap kedepan dapat bergandengan tangan untuk memajukan olahraga di Maluku,” ujarnya.

Ia mengaku akan kembali menyelenggarakan kejuaraan Taekwondo liga Maluku Series II pada 3-5 Juli dengan yang dibatasi hanya 1.000 orang.

“Saya harap atlet yang bertanding berasal dari 9 atau 10 kabupaten dan kota di Maluku,” ucapnya. (S-20)