AMBON, Siwalimanews – Lapak milik LS pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah meninggal dunia pada Rabu (6/5) kemarin, dikawasan Terminal A1 Mardika diberi police line.

Lapak yang sehari-harinya ramai dikunjungi masyarakat untuk membeli topi dan aksesori lainnya hari ini, terlihat telah ditutup sebab diberi police line serta terus dipantau oleh petugas dari Satpol PP maupun anggota kepolisian yang bertugas di kawasan terminal.

Pantauan Siwalimanews juga terlihat selain lapak milik LS beberapa lapak disampingnya juga ditutup. Tim kesehatan gugus tugas juga berada di lokasi tersebut serta beberapa anggota kepolisian.

“Keberadaan tim kesehatan ini, informasinya mau dilakukan tracking, kemungkinan kepada semua pedagang di terminal ini, sebab yang punya lapak ini telah meninggal akibat Corona,” ungkap salah satu anggora Satpol PP yang bertugas disitu kepada Siwalimanews, Kamis (7/5).

Pantauan Siwalimanews juga terlihat aktivitas pedagang di kawasan terminal ini yang biasanya terlihat ramai di sore hari, kini hanya sebagian kecil yang berjualan, bahkan aktivitas kendaraan angkot yang masuk dan keluar teerminal ini juga sangat sedikit.

Baca Juga: Misioner MSC dan Gereja Katolik Aru Sumbang APD

Selain itu, baik masyarakat maupun pedagang dan sopir angkot yang masuk ke dalam terminal diharuskan menggunakan masker jika, tidak maka akan ditegur oleh petugas yang melakukan pengamanan di kawasan terminal .

Sementara itu salah satu anggota tim kesehatan  gugus tugas yang coba dikonfirmasi Siwalimanews di terminal terkait keberadaan mereka apakah akan melakukan tracking atau tidak, enggan menjawab pertanyaan yang diberikan.

“Maaf yah kita tidak punya kewenangan untuk dberiketerangan, sebab semuanya harus satu pintu jadi nanti konfirmasi aja ke gugus tugas yah,” ungkapnya. (Mg-6)