MASOHI, Siwalimanews – Musyawarah Daerah DPD II Partai Golkar Kabupaten Malteng yang rencananya akan berlangsung pada Rabu (26/8) besok bakal dengan lancar dan aman.

Pasalnya, Rudolf Lailossa dipastikan akan terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Malteng periode 2020/2025 dalam musda tersebut. Prediksi Lailossa terpilih secara aklamsi bukan isapaon jempol semata, namun dibuktikan dengan mengantongi 16 dukungan suara dari pimpinan kecamatan serta didukung Dewan Pendiri Partai Golkar.

“Sekali lagi dengan tidak bermaksud mendahului kehendak Tuhan, Musda IX Partai Golkar Malteng akan aklamasi menetapkan bung Rudolf Lailossa melanjutkan kepemimpinan DPD II Partai Golkar Kabupaten Malteng, lima tahun mendatang,” Tandas Ketua Tim Pemenangan Lailossa, Hasan Alkatiri kepada wartawan di Hotel Lounussa Masohi, Selasa (25/8).

Alkatiri yang juga Sekretaris DPD Golkar Malteng itu menegaskan, pihaknya telah mengantongi berita acara hasil ferivikasi dukungan dan syarat pencalonan telah dikantongi, dimana dukungan kami sesuai amanat Juklak DPP Partai Golkar Nomor 2/DPP/Golkar/II/2020 telah melebihi 30 persen dukungan, sehingga pihaknya optimis, Bung Rudolf Lailossa akan kembali ditetapkan sebagai Ketua DPD II Golkar Malteng periode 2020/2025.

Sesuai amanat Juklak Nomor 2 DPP Golkar pada pasal 30, jelas mengamanatkan yang berhak menandatangani dan menghadiri musda adalah ketua dan sekertaris pimpinan kecamatan yang  di SK kan oleh ketua dan sekretaris DPD Golkar Malteng.

“Amanat pasal 30 Juklak 2 DPP Golkar, jelas menerangkan bahwa yang berhak menandatangani mandat dukungan kepada calon ketua DPD adalah ketua dan sekretaris pimpinan kecamatan, diluar itu tidak sah, sebab yang mengikuti musda sesuai amanat Juklak adalah ketua dan sekertaris, bukan wakil ketua atau wakil sekretaris, jadi jika ada pihak yang mengklaim adanya dukungan dan mandat dukungan itu ditanda tangani wakil sekretaris atau wakil ketua, maka kami tegaskan itu tidak sah dan melanggar aturan main partai,” ucapnya.

Alakatiri mengajak semua kader Partai Golkar untuk bergabung bersama membangun partai ini, sebab sesungguhnya agenda demokrasi yang akan berjalan pada besok adalah agenda bersama yang diarahkan untuk membangun Partai Golkar di masa mendatang.

“Saya katakan ini sudah selesai, sekali lagi dengan tidak bermaksud mendahului kehendak Allah Tuhan Yang Maha Esa, Rudolf Lailossa akan disahkan sebagai Ketua DPD Golkar terpilih secara aklamasi, sebab mayoritas kader yang ditandai dengan dukungan 16 pimpinan kecamatan serta Dewan Pendiri Partai Golkar menghendaki Lailossa memimpin partai ini lima tahun mendatang,” pungkasnya.(S-36)