AMBON, Siwalimanews – Setelah 37.481 warga Kota Ambon yang telah divaksin, kini Pemkot Ambon melalui Dinas Kesehatan kembali mendata 634 warga untuk melakukan vaksinasi, Rabu (19/5).

“Hari ini (kemarin red-) sudah sebanyak 634 orang terdaftar untuk divaksin. Tentu seperti biasanya, mereka harus melalui tahapan skrining dan sebagainya sebelum divaksin,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy disela-sela vaksinasi massal, yang berlangsung di Tribune Lapangan Merdeka.

Pelupessy mengatakan, vaksinasi massal ini akan dilaksanakan selama dua pekan ke depan, dan berlokasi di Tribune Lapangan Merdeka.

“Dari jam 9 pagi sampai 4 sore untuk pendaftaran. Jadi pendaftaran baru sampai jam 4 sore, kita akan selesaikan yang sudah didaftar. Proses ini akan berjalan hingga 31 Mei,” jelasnya.

Dikatakan, prioritas utama dalam vaksinasi lanjutan tahap kedua ini, pihaknya menyisir kembali mereka yang belum melakukan vaksinasi. Mulai dari orang tua lanjut usia (Lansia), guru SD-SMA, pedagang, ASN baik pemerintah kota (Pemkot) maupun provinsi, sopir angkot, RT/RW.

Baca Juga: Jumlah Surat Keluar Membludak Saat Berlakukan SIKM

Tak hanya itu, dirinya menambahkan, kader posyandu, tokoh agama, pelaku usaha dan pelaku pariwisata juga menjadi target pihaknya.

Sebab itu, untuk maksimalkan waktu, maka hari libur pun tetap petugas kesehatan standby lakukan vaksinasi, termasuk hari Minggu.

“Ini untuk semua mereka yang masuk dalam prioritas tahap kedua yang belum dilakukan vaksinasi. Termasuk ASN provinsi juga masuk prioritas tahap kedua,” urai Wendy.

Untuk diketahui, setelah sebelumnya ditargetkan 50.000 jiwa harus divaksin, kini pihaknya justru menambah target vaksinasi menjadi 72.000 jiwa.Dimana saat ini yang sudah tervaksin sejauh ini ditahap kedua adalah 37.734 orang sasaran.

“Guna mencapai mencapai target itu, edukasi, sosialisasi terus ditingkatkan kepada masyarakat bahwa vaksin aman serta memaksimalkan setiap harinya untuk vaksin tetap jalan, tidak mengenal hari libur dan Minggu,” ungkapnya.

Dikatakan, vaksin yang digunakan pada sasaran  lanjutan prioritas tahap kedua  ini adalah vaksin AstraZaneca batch 541 yang diperuntukkan untuk masyarakat dan pelayan publik.(S-52)