AMBON, Siwalimanews – Empat penumpang KM Yante yang mengalami patah kemudi di sekitar Perairan Pulau Godan, Kabupaten Maluku Tenggara, berhasil diselamatkan dengan menggunakan longboat nelayan, Minggu (16/5).

Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, empat penumpang yang berhasil dievakuasi masing-masing Iskandar Rahareng, Ramang Rahareng, Abidin Fitmatang dan Ajid Rahareng.

“Kapal mereka terombang-ambing dihantam gelombang, mereka sudah dievakuasi selamat menggunakan longboad nelayan menuju Pulau Tayando,” ujar Mustari, melalui releasenya, yang diterima Siwalima, Senin (17/5).

Menurut Mustari, informasi kapal yang mengalami patah kemudi diterima dari warga Tayando, bernama Papu Rahareng yang mengirimkan kabar ke keluarga korban pukul 14.10 WIT.

Dijelaskan, kapal KM Yante berkapasitas GT 5 itu membawa empat orang penumpang namun mengalami patah kemudi dan terombang ambing disekitar perairan Pulau Godan, Kabupaten Maluku Tenggara.

Baca Juga: Hujan Awet, Longsor Terjadi di Empat Titik

“Setelah menerima informasi, tim Badan Sar Nasional (Basarnas) Gabungan seperti Tim Rescue Pos SAR Tual, ABK KN Sar Bharata, Bakamla Tual dan KPLP Tual. Mereka menggunakan KN Sar Bharata menuju lokasi kecelakaan kapal (LKK) pukul 16.00 WIT,” ujarnya.

Lanjut dia, pencarian pada Koordinat duga 5°25.5412  S – 132°29.136’E, Jarak-+ 20 NM, Heading 315° arah Barat Laut dari Kota Tual dengan cuaca Hujan Ringan, Angin Timur – Tenggara 8-25 knot, dan Tinggi gelombang mencapai 1.25 – 2.50 meter itu sempat tak membuahkan hasil.

“Hingga pukul 16.10 WIT tim SAR Gabungan mendapat informasi bahwa KM Yante itu berhasil ditemukan oleh nelayan dalam keadaan selamat dan langsung di evakuasi menuju Pulau Tayando menggunakan Longboat,” katanya. (S-16)