AMBON, Siwalimanews – Usai melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten MBD, Pangdam XV Pattimura Mayjen TNI Syafrial, didampingi Ketua Persit KCK PD XV Pattimura  Shinta Syafrial, Danrem 151 Binaiya dan sejumlah pejabat utama Kodam XV Pattimura, melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tanimbar, Rabu (26/6).

Kepala Penerangan Kodam XV Pattimura Letkol Arh Agung Sinaring dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (27/6) menjelaskan, Pangdam dan rombongan bertolak dari Bandara Jos Orno Imsula MBD, dengan menggunakan Pesawat Casa 212 TNI AD, menuju Bandara Base Ops Lanud I.G Dewanto Saumlaki Kabupaten Tanimbar.

“Setibanya di Saumlaki, Pangdam dan rombongan menuju  ke Yonif 734/SNS, Pangdam beserta rombongan  menerima jajar kehormatan dari regu jaga kesatriaan. Dilanjutkan foto bersama didepan Makoyonif, menerima paparan dari Danyon dan meninjau pangkalan,” tulis Kapendam dalam rilis tersebut.

Dalam tatap muka kata Kapendam, Pangdam memberikan pengarahan kepada prajurit Kodim 1507 Saumlaki beserta Persit Kodim 1507 Saumlaki, prajurit Subdenpom Saumlaki beserta persit dan Prajurit Yonif 734/SNS beserta Persit Yonif 734/SNS.

Dalam pengarahannya, Pangdam menjelaskan bahwa, kunjungannya ini bertujuan untuk lebih mengenal dan memahami satuan serta melihat secara langsung keadaan prajuritnya.

Baca Juga: Soal Aset Dikuasai Mantan Pejabat, Ini Penjelasan Unpatti

“Saya berharap, para prajurit harus selalu siap untuk digerakkan, kesatuan ini harus menjaga kemampuannya dan wajib dipelihara secara terus menerus,” tandas Pangdam.

Pangdam juga menyampaikan beberapa hal mulai dari bidang perencanaan, intelijen, operasi, personel, teritorial dan logistic serta menekankan untuk selalu berbuat baik dengan rakyat, menjaga sinergitas dengan rekan kepolisian, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat.

“Hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra satuan, merugikan diri sendiri dan keluarga,” pinta Pangdam.

Pangdam juga mengingatkan, untuk menghindari judi online, pijol dan mewaspadai terhadap penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme yang dapat menyasar aparat pemerintah maupun keluarganya yang dapat mempengaruhi pandangan terhadap empat pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kepada prajurit Kodim 1507/Saumlaki, Prajurit Yonif 734/SNS, Prajurit Subdenpom Saumlaki dan persit, terkait pilkada serentak tahun ini Pengdam menegaskan, prajurit harus netral, sedangkan untuk persit dan PNS dipersilahkan untuk memilih, namun jangan mempengaruhi orang lain.(S-10)