Kualitas Pelayanan Kepariwisataan Perlu Ditingkatkan

NAMROLE, Siwalimanews – Kualitas pelayanan kepariwisataan di Kabupaten Buru Selatan perlu ditingkatkan, sehingga pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus melakukan kegiatan pembinaan kepariwisataan kepada masyarakat, pelaku usaha pariwisata, pengelola destinasi wisata dan komunitas peduli pariwisata di Kabupaten Buru Selatan.
“Hari ini, akan dilaksanakan sertifikasi dasar selam/diving dan kelas A2 (Advance) selama 3 hari kepada pemandu wisata selam melalui kegiatan pelatihan pemandu wisata selam,” ungkap Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Buru Selatan, Alfario Soumokil, saat membuka Pelatihan Pemandu Wisata Selam, yang berlangsung di ruang Aula Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Jumat (23/10).
Menurutnya, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan pembinaan kepariwisataan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang handal di bidang pariwisata, terlebih khusus untuk menjadi pemandu wisata selam di Kabupaten Buru Selatan, sehingga kedepan Buru Selatan telah memiliki tenaga-tenaga selam yang profesional.
Terlebih lagi, lanjutnya, pembangunan sektor pariwisata Buru Selatan menjadi salah satu dari enam prioritas pembangunan Kabupaten Buru Selatan, sehingga untuk lebih fokus terhadap pembangunan infrastruktur sektor pariwisata dan promosi pariwisata di Buru Selatan, telah ditentukan 10 destinasi wisata unggulan daerah Kabupaten Buru Selatan yang menjadi prioritas pengembangan kedepan.
“Hal inilah yang menjadi target pemerintah daerah kedepan agar pariwisata di Kabupaten Buru Selatan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Buru Selatan secara luas,” ujarnya.
Baca Juga: Bahtera Nusantara 02 akan Layari Ambon, Banda-TualDisadari sungguh, kata dia, pembangunan sektor pariwisata di daerah ini belum terlalu memberikan dampak yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) mulai dari tahun 2015-2019. Capaian sektor pariwisata masih jauh dibawah yang ditargetkan. Namun disisi lain sektor pariwisata mulai memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan mulai bermunculan destinasi wisata di beberapa desa di Kabupaten Buru Selatan seperti Desa Wali, Desa Masnana, Desa Hote Jaya, Desa Waefusi dan Desa Tifu.
Desa-desa ini mulai memanfaatkan potensi desa untuk sektor pariwisata, sehingga ada pemberdayaan masyarakat di sektor pariwisata.
“Ini salah satu nilai positif capaian kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Buru Selatan yang terus memberikan sosialisasi sadar wisata bagi masyarakat dan manfaat sektor pariwisata bagi masyarakat,” terangnya.
Dikatakan, untuk mendukung pembinaan kepariwisataan di Kabupaten Buru Selatan, maka pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata memberikan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik bidang kepariwisataan untuk membantu pembinaan masyarakat serta peningkatan Sumber Daya Manusia di bidang pariwisata.
“Melalui kegiatan pembinaan ini saya mengharapkan para peserta yang terlibat langsung dalam kegiatan ini harus serius mengikuti secara baik sehingga dapat berkontribusi untuk pengembangan sektor pariwisata Buru Selatan kedepan,” pintanya. (S-35)
Tinggalkan Balasan