KPU Gandeng Pemda MBD Gelar Simulasi Pemungutan Suara
KPU menggandeng pemda maluku barat daya menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara jelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kelurahan Tiakur, Kamis (1/2) dihadiri Penjabat Sekda Daerah Kabupaten MBD, Drs. Daud Reimialy, Kapolres AKBP. Pulung Wietono, Dandim 1511 Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa, Bawaslu, Camat Moa, Marthen Naslewan dan sejumlah komisioner KPU.
Sekda Reimialy mengatakan, pemkab MBD pihaknya mendukung simulasi pencoblosan dan penghitungan suara yang diinisiasi oleh KPU.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Pemilu,” kata Sekda.
Pemkab juga mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang dipercaya oleh masyarakat untuk menjelang Pemilu.
Baca Juga: MBD Bakal Punya Bank Darah“Mudah-mudahan hasilnya nanti bermanfaat bagi Indonesia, khususnya MBD,” ujarnya.
Sekda juga mengimbau masyarakat senantiasa menjaga persatuan menjelang pencoblosan.
Selain itu masyarakat jangan mudah terprovokasi yang nantinya dikhawatirkan mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Jangan pasif, jangan terlalu bereuforia, karena pesta demokrasi harus kita jaga bersama kondusifitasnya. Perbedaan pilihan itu biasa, karena namanya demokrasi,” terangnya.
“Biar kita beda-beda, tapi bukan untuk saling membenci, teruslah saling menjaga perdamaian dan kesatuan,” harapnya lagi.
DITEMPAT yang sama Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU, Yoma Naskay mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait kondisi riil pada saat proses pemungutan suara di TPS pada 14 Februari nanti.
“Dari proses simulasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan untuk penyelenggara dalam hal ini KPPS. Terutama terkait pemu-ngutan suara dan rekapitulasi perhitungan suara,” ungkapnya.
Selain menyampaikan tata cara pencoblosan hingga penghitungan suara, pihaknya berharap tingginya partisipasi masyarakat saat hari pencoblosan.
Lanjutnya alur simulasi dimulai dari persiapan pemungutan suara, kemudian pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara, serta penggunaan hasil.
“Kami harapkan partisipasi pemilih lebih baik dari pemilu sebelumnya,” tandasnya. (S-28)
Tinggalkan Balasan