AMBON, Siwalimanews – Kebakaran hebat yang melanda kawasan Lorong Tahu, Mardika, Sabtu 10 Desember menewaskan dua orang warga.

Mereka masing-masing seorang guru atas nama Erwin (37) dan La Masiru (39). Dua korban meninggal ini sudah mendapatkan santunan dari Pemkot Ambon.

Penjabat Walikota Ambon  menye­rahkan bantuan itu ke­pada ahli waris keluarga korban, Kamis (15/12) sebesar Rp15 juta

Dalam kesempatan itu, Wattimena menyampaikan terima kasih kepada pihak Kementerian Sosial yang dengan cepat merespon permohonan bantuan yang diajukan Pemkot Ambon dengan memberikan beberapa  bantuan berupa 10 unit  tenda dan juga uang santunan uang.

“Hari ini diberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia, 2 orang, masing-masing 15 juta, ditambah 1 orang yang alami luka bakar, saat ini dirawat,” jelas Wattimena.

Baca Juga: Uji Coba Arang Bisa Memurnikan Air Yang Tercemar

Selain itu, juga diberikan bantuan bagi seluruh kepala keluarga pengungsi, masing-masing pakaian, peralatan ibadah, selimut, sembako, makanan, tikar, paket bantuan kepada anak sekolah, buku tas, buku,  sepatu, seragam dan lainnya.

“Semoga bantuan ini berharga bagi semua dan dapat meringan­kan beban psikologi dari semua anak-anak, minimal mereka tahu, bahwa mereka tidak sendiri,” tuturnya.

Pemkot Ambon menyadari sungguh, bahwa belum  maksimal untuk memberikan pelayanan bagi korban kebakaran, namun diyakini, bahwa  kepedulian ini bagian dari upaya pemerintah  untuk memberikan yang terbaik bagi para korban.

Disinggung terkait kesehatan warga, terutama anak-anak, Wattimena mengaku semuanya terjamin dengan disediakannya dua posko kesehatan.

Ada bantuan yang telah            diserahkan berupa pakain untuk orang dewasam anak-anak, pakian dalam, daster, paket mainan edukasi anak, seragam SD, SMP dan SMA, tas sekolah, perlengkapan sekolah, sepatu dan kaus kaki. “Total yang sudah kita dibelanjakan sebesar 506.500.000 juta,” urainya.(S-25)