AMBON, Siwalimanews – Setelah mengalami penundaan selama dua pekan, Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, memastikan proses seleksi guru kontrak untuk tahun 2022, tetap akan dilaksanakan pada Sabtu (5/3).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Ruslan Hurasan mengaku, rekrutmen guru kontrak memang dijadwalkan akan digelar, Sabtu (26/2) lalu, namun setelah dikonfirmasi, ternyata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, membutuhkan waktu untuk melakukan sosialisasi dengan sekolah, maupun guru yang melaksanakannya melalui zoom dengan seluruh kabupaten/kota.

Tak hanya itu, Dinas Pendidikan juga masih menyelesaikan kelengkapan pendukung, mengingat seleksi guru kontrak yang bakal digelar menggunakan sistem seleksi secara online, sehingga harus disiapkan secara matang.

“Kita pastikan tanggal 5 tetap jalan, link-nya untuk pendaftaran sudah terbuka dan pendaftaran dilakukan sejak tanggal 1 hingga 4 Maret dan pada 5 Maret dilakukan seleksi. Kemudian, sehari setelah tes dilakukan pengumuman hasil dengan sistim perangkingan,” ungkap Hurasan kepada Siwalimanews, di  Ambon, Kamis (3/3).

Menurutnya, kebutuhan formasi telah ditetapkan Dinas Pendidikan, berdasarkan hasil verifikasi usulan kepala sekolah dan cabang dinas, artinya tidak semua sekolah membuka seleksi guru kontrak, sebab hanya dibuka pada sekolah kecil yang mengalami kekurangan guru, dengan jumlah siswa dibawah tiga ratus, sedangkan diatas tiga ratus tidak dibuka.

Baca Juga: Yayasan dan Dirut RS Sumber Hidup Abaikan Panggilan Disnaker

Kendati demikian, Dinas Pendidikan juga memprioritaskan kebutuhan mata pelajaran tertentu disekolah, terutama di wilayah-wilayah yang masuk dalam kategori terluar, terdepan dan tertinggal.

“Intinya kami memaksimalkan ini, karena sesuai dengan anggaran kita, kami berharap ditahun-tahun kedepan, anggaran tersedia dan dengan politik anggaran dari pemerintah daerah, sehingga di tahun depan ada peningkatan,” tandasnya. (S-20)