Saumlaki, Siwalimanews – Kodim 1507 Saumlaki dibawah kepemimpinan Letkol Inf Didik Teguh Waluyo kembali membuat gebrakan dengan melakukan pembibitan anaka pahon Torem, yang merupakan tumbuhan endemik di daerah tersebut.

Pasalnya, pohon ini hanya ada di 2 negara di dunia yakni a Brasil dan Indonesia. Di Indonesiapun hanya ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Untuk itu tanaman ini akan dibudidayakan di Kodim Saumlaki di bawah pengawasan langsung Pasiter Kodim Saumlaki Kapten Inf Ramli.

“Serda Hajima merupakan sosok utama dalam kegiatan pembibitan pohon torem hutan ini. Dia adalah sosok seorang prajurit yang ulet dan trampil dalam mengelola kebun maupun tanaman dan sudah pernah melaksanakan kegiatan pelatihan kultur jaringan atau pembibitan di Bogor dan mendapatkan sertifikat,” ungkap Dandim kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (28/11).

Dari tangan trampilnyalah kata Dandim, Kodim 1507 Saumlaki sukses melakasanakan pembibitan tahap awal yang dimulai dari 200 biji benih, dan 250 anakan pohon torem yang akan siap ditanam diakhir bulan Januari 2023 mendatang.

Lebih lanjut kata Dandim, program pembibitan ini dimaksud untuk merangsang masyarakat Tanimbar untuk peduli menjaga kelestarian pohon torem, sebagai endemik tanaman di KKT serta menjadikannya  sebagai aikon daerah.

“Penjabat Bupati KKT bapak Daniel Indey juga akan menetapkan gerakan pembibitan dan penanaman pohon torem satu orang satu pohon untuk masyarakat Tanimbar saat pembukaan penanaman pohon ini, dalam rangka hari pohon se-dunia di Desa Arui, kecamatan Wertamrian.

Dandim berharap, semoga dengan ada gerakan penanam satu orang satu pohon torem yang akan di rencanakan dilaksanakan oleh pemkab ini, akan membangkitkan minat masyarakat Tanimbar untuk menjaga dan membudiyaka pohon ini sebagai aikon tumbuhan endimik KKT, yang ada hanya di dua tempat, yakni di Brasil dan Indonesia (Kabupaten Kepulauan Tanimbar).

“Mari kita semua bersatu untuk melestarikan pohon torem agar generasi kita dan kebanggaan kabupaten kita, Kalau bukan kita siapalagi yang akan berbuat, kalau bukan sekarang kapan lagi harus berbuat,” ajak Dandim. (Mg-1)