AMBON, Siwalimanews – Kodim 1507/ Saumlaki berhasil menjadi memanen jagung di saat musim kemarau melanda Kabupaten Kepulauan Tanimbar saat ini.

Kodim bersama dengan masyarakat mencoba memanfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung sebagai peluang ekonomi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat.

“Jadi hari ini kita panen perdana,” kata Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Inf Didik Teguh Waluyo dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (29/9).

Di sela kegiatan memanen jagung Dandim menerangkan pihaknya bersama anggota masyarakat, berupaya memanfaatkan lahan yang ada untuk di manfaatkan sebagai peluang sumber ekonomi.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program ketahanan pangan, terutama pada saat musim kemarau seperti sekarang ini, dan kami sukses panen jagung dimana satu-satunya tanaman jagung yang berhasil panen di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada saat ini,” jelasnya.

Baca Juga: Rovik Nilai Nazarudin tak Layak Pimpin RS Haulussy

Hal ini juga menurutnya adalah bentuk menjaga stabilitas ketahanan pangan yang dilakukan karena selain dari padi, jagung juga merupakan salah satu bahan pangan yang diperlukan oleh warga masyarakat.

“Program ketahanan pangan ini, akan terus kita galakan kedepannya agar tetap berkelanjutan,” ungkapnya.

Lanjutnya, panen jagung ini merupakan hasil karya anggota Kodim 1507/Saumlaki serta warga masyarakat yang tergabung kelompok tani binaan Kodim 1507/Saumlaki di Desa Lolurung.

‘Ini yang patut kita apresiasi. Dimana Komandan Kodim 1507/Saumlaki, memberikan contoh sekaligus mengajak masyarakat yang ada di Kepulauan Tanimbar untuk mau memanfaatkan lahan yang kosong,” ucapnya.

Hasil panen langsung di jual ke pasar dengan harga murah oleh petani binaan sehingga semua pihak dapat merasahkan manfaat dari program ini.

Menurut Dandim, penanaman jagung juga ini sesuai dengan arahan dari pimpinan Angkatan Darat untuk melaksanakan program ketahanan panggan dan membantu masyarakat atau pedagang kecil menambah penghasilan mereka. (S-09)