AMBON, Siwalimanews – Kodim 1502 Masohi memberikan pelatihan dan simulasi ancaman gempa di sekolah mengingat wilayah Maluku rawan terjadinya gempa.

“Jadi simulasi ini bagian dari upaya untuk dapat mengenalkan para siswa akan apa tindakan yang harus dilakukan pada saat terjadi gempa,” terang Serka Mustalim Babinsa Koramil Banda dalam rilis yang diterima Siwalima, senin (1/2).

Dikatakan kegiatan ini dilakukan saat ini sesuai dengan arahan dari Dandim 1502 Masohi yang memerintahkan agar para Babinsa di wilayah lakukan Sosialisasi dan latihan simulasi hadapi gempa.

“Jadi hari ini kita melatih siswa SDN 3 Naira Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, mengenai tanggap dan cepat dalam menghadapi bencana gempa,” ujarnya.

Mustalim mengatakan, dalam kegiatan ini para siswa dijelaskan teori dan bagaimana mempraktekan penyelamatan diri ketika gempa terjadi.

Baca Juga: Personel Polda Maluku Diminta Jadi Pelopor Vaksinasi Covid-19

Mereka juga diajarkan bagaimana menghindari benda atau bangunan yang berpotensi roboh dan kaca pecah.

Kita ajarkan semua agar ketika gempa terjadi mereka sesegera mungkin mencari tempat yang lapang untuk berlindung,” ucapnya.

Kegiatan seperti ini katanya sejak dini sangat perlu diberikan kepaa para siswa sebagai pembelajaran dan pengenalan terhadap mitigasi bencana.

Saya berharap agar masyarakat baik itu anak-anak hingga orang dewasa tahu dan paham bagaimana melakukan prosedur penyelamatannya ketika terjadi sebuah bencana,” tutupnya. (S-52)