AMBON, siwalimanews – Desa Klis, Kecamatan Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya dinobatkan sebagai desa cinta statistik atau disingkat desa cantik oleh badan pusat statistik (BPS) MBD.

Peluncuran program Desa Cinta Statistik yang bertujuan untuk membina, membangun dan meningkatkan kompetensi aparatur desa agar mampu memahami tentang statistik.

Dalam program ini telah terpilih 100 desa dari 83.820 wilayah administrasi setingkat desa yang diseleksi oleh panitia nasional berdasarkan pelayanan umum dan keterbukaan informasi publik.

Desa tersebut akan didampingi oleh BPS agar menjadi desa yang berdayaguna dan mampu mengembangkan desanya melalui data-data yang dimiliki.

Pencanangan Desa Klis sebagai Desa Cinta Statistik atau desa cantik dilaksanakan pada Senin, 9 Agustus dihadiri Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach, S.T, pimpinan OPD, Kepala BPS Kabupaten MBD, forkopinda, kepala desa serta perangkat Desa Klis.

Baca Juga: Bupati Ajak ASN Heningkan Cipta Mengenang Jasa Payapo

Kepala BPS Kabupaten MBD, Barbalina Masela dalam laporannya mengatakan Desa Cinta Statistik adalah program peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran.

“Dengan peningkatan kompentensi diharapkan agar desa memiliki kemampuan dan ketrampilan antara lain mampu menjadikan statistik dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami, melakukan interpretasi output statistik yang dihasilkan, serta memelihara portal data di tingkat desa dan mampu membuat visualisasi data yang menarik dan informatif,” jelas Masela.

Desa Klis menurutnya adalah desa yang cukup tertata, namun masih sangat sederhana untuk itu perlu melakukan pembinaan se­-cara sentral, program desa cantik ini merupakan salah satu program percepatan iklim mengakhiri reformasi birokrasi tahun 2021.

Sementara itu Bupati MBD Benyamin Thomas Noach, S.T, menambahkan pemerintah desa harus lebih memperhatikan data penduduk dengan baik, rencananya di tahun mendatang akan di buka website untuk seluruh desa di MBD agar lebih mudah untuk merealisasikan MBD satu data.

“Saya berharap masyarakat desa Klis dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk dikelola dengan baik, seperti membuat dendeng kerbau atau apapun itu yang bisa memberikan keuntungan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi,” pinta Bupati. (S-39)