Kilwarani Pastikan Telkomsel Bakti Digunakan Tahun 2024
KEPALA Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Seram Bagian Timur M. Syukur Kilwarani memastikan terkait dengan Telkomsel Bakti sudah bisa digunakan pada awal tahun 2024 bagi setiap desa maupun titik- titik yang ada.
Terkait dengan gangguan jaringan terhadap Telkomsel Bakti dari masing-masing desa atau titik sudah mulai terbangun tahun 2022 jumlah 106 memang ada sebagian yang sudah aktif.
Untuk diketahui, Telkomsel bakti ini dibangun oleh dua perusahaan yang berbeda yaitu, PT CTE dan PT Fabel Hom, dari kedua perusahaan melaksanakan proses pembangunan sampai selesai.
Menurut Kilwarani, ada sekitar 4 lokasi atau desa itu yang belum terbangun karena terkendala dengan persoalan kepengurusan surat izin dari kementerian kehutanan. Karena 4 desa itu masuk didalam status hutang lindung yaitu di Uni El Detora, Arbi, dan Karang Nama Las, dan Mar.
“Ini masuk status lahan itu adalah hutan lindung sehingga belum ada progres pembangunan di sana.Tetapi yang pastinya, setelah pengurusan di Kementerian kehutanan selesai, maka pembangunan tetap dilanjutkan,” ungkap Kilwarani kepada Siwalima diruang kerjanya Kamis (13/7).
Baca Juga: Walikota: Siapapun Halangi Pemerintah akan DipenjarakanKilwarani mengaku, kemudian untuk desa-desa lain yang sudah dibangun memang ada sekitar 30 desa yang dibangun oleh FH untuk sementera belum bisa diaktifkan.
“Oleh karena itu, pihak perusahaan mendapatkan surat pemberitahuan dari pihak kementerian Kominfo dan Bakti. Untuk sementara jaringan tersebut di Lok atau dikunci, dulu sampai menunggu proses pengangkatan Direkrut Bakti yang baru setelah itu baru bisa dilakukan pengaktifan kembali jaringan-jaringan tersebut,” tandas Kilwarani.
Menurut Kilwarani, memang disadari bahwa proses pembangunan ini bertepatan dengan masalah yang sudah mungkin bukan rahasia umum yang diketahui oleh semua orang. Menteri bersama bapak Direktur Bakti ada terkendala dengan masalah sehingga dia berdampak sangat terhadap proses pembangunan dan mengaktifkan Telkomsel Bakti ini.
“Dengan sebuah semangat dari bapak Mahfud MD untuk tetap melanjutkan proses pelayanan kepada masyarakat, dengan persiapkan agar melakukan pengaktifan kembali bagi semua tower – tower yang belum aktifkan tadi,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Kilwarani, kadang kalah masyarakat yang datang mengeluh tentang tower Telkomsel Bakti, tetapi susah kita menggunakannya apalagi kalau sudah banyak orang terpakai.
“Ini perlu diketahui bahwa tower- tower tersebut memiliki kapasitas yang kecil, sementara. Jadi bukan selamanya dia memiliki kapasitas kecil. Tidak ada halangan Insa Allah pada awal tahun 2024 satria- satria sudah berfungsi dengan normal,” tandasnya.
Kilwarani memastikan, saat ini satelit-satelit RI Manager sudah mengendara yang kemarin sekitar tanggal dua puluan itu sudah di luncurkan oleh florida, tinggal mengaktifkan secara full untuk melayani secara keseluruhan jaringan yang ada maupun tower bahkan akses internet.
“Dipastikan itu informasi dari Kementerian Kominfo, awal tahun 2024 semua tower maupun akses internet di desa-desa sudah berfungsi dengan baik dan kapasitas sendirinya ditambahkan. Dengan begitu maka dipastikan di 2024 itu masyarakat tidak lagi mengeluh dengan kondisi real yang terjadi sekarang ini,” jelasnya.
Sementara, dari Kementerian Kominfo sendiri memastikan tidak lagi seperti begitu dia akan berfungsi dengan baik. Kalau untuk saat ini dengan begitu kapasitas yang rendah memang kita maklumi, kalau hanya dua MBPS tidak mampu melayani lebih dari 10 sampai 20 orang terbatas.
“Nanti penggunaan itu bisa lebih bagus atau istilah internetnya lancar itu pada saat bukan jam- jam kerja, ada yang tengah malam, ada yang sudah istirahat banyak yang tidak menggunakan itu baru jaringan sangat bagus.Tapi kalau yang terpasang di desa-desa kepadatan penduduk mohon maaf itu memang sangat terbatas, dan sangat mengganggu pelanggan dalam menggunakan layanan Telkomsel Bakti dengan kapasitasnya hanya dua MBPS,” terangnya.
Nanti kalau awal 2024, kata Kilwarani, kalau satelit sudah berfungsi lebih baik lagi dan saat ini baru diluncurkan. Maka ada penambahan kapasitas dengan sendirinya ke masing- masing tower, maka masyarakat bisa menggunakan lebih leluasa.
Ia menambahkan, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pihak Kementerian Kominfo awal 2024 itu sudah secara keseluruhan baik itu towernya maupun akses internet wi-fi yang dipasang di sekolah-sekolah
di layanan publik, restoran dan sebagainya internet akan difungsikan lebih baik lagi.
“Kami dari Dinas Kominfo sendiri mengharapkan kepada masyarakat mohon untuk bersabar, karena kami sendiri juga tidak pernah berhenti untuk selalu berkomunikasi dengan pihak Kementerian Kominfo untuk memberikan perbaikan pelayanan bagi masyarakat,” tambahnya.
Kilwarani menjelaskan, karena ini istilahnya adalah ISO dimana pemerintah diharapkan untuk bisa diberikan pelayanan service terbaik kepada masyarakat secara menyeluruh.
“Kami tetap sesuai dengan tupoksi kami melakukan komunikasi konsultasi, maupun koordinasi dengan pihak Kementerian Kominfo. untuk memberikan pelayanan terbaik dengan memperbaiki sistem jaringan telekomunikasi yang ada,” tandasnya.
Diharapkan kepada masyarakat adalah untuk bersabar dengan kondisi yang ada kemudian bisa memanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
“Memang tower ini kalau di jam- jam tidak sibuk dia lebih melayani lebih baik.
Kita bersyukur, untuk tower Telkomsel Bakti menggunakan visat tidak tergantung dengan Fabil Optik yang memang banyak sekali persoalan yang kita hadapi khusus yang dalam Kota Bula ini kan semua tower Telkomsel dia terganggu dengan jaringan Fabil Optik,” ujaranya.
Menurutnya, ketika kalau fabil optik putus di Kabupaten Maluku Tengah pada SS dan sekitarnya maka masyarakat di Bula ini menjadi sasaran kehilangan jaringan.
“Mudah-mudahan itu juga ada solusi yang terbaik dari pihak Telkomsel sendiri, selaku pemilik tower dan pihak Telkom selaku pemilik fiber optik untuk memperhatikan hal-hal tersebut. Dan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat melalui jaringan telekomunikasi ini lebih baik lagi kedepan,” pintanya. (Mg-1)
Tinggalkan Balasan