KETUA DPRD Buru, M Rum Soplestuny SE mengajak warga di bumi Bupolo untuk senantiasa saling menjaga dan terus mengasah kepedulian  diantara mereka.

Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny SE menyampaikan hal itu saat memimpin Rapat Paripurna DPRD dalam rangka HUT Kabupaten Buru ke-22, bertempat di ruang sidang utama Bupolo, Senin (11/10).

Mengawali pidatonya, Rum Soplestuny menyampaikan segala puji dan rasa syukur hanya kepada Allah, Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang telah menganugerahkan Kabupaten Buru dengan keindahan dan sumber daya alam yang kaya dan mempesona serta menjanjikan kesejahteraan bagi siapa saja yang tinggal di sana.

Digambarkannya, kalau semua yang berdomisili di Kabupaten Buru ibarat menghuni rahim bupolo yang berpagar gunung serta hamparan dedaunan kayu putih dan mahkota kemuning padi yang terbentang sepanjang mata memandang.

Rum mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT, Dia-lah pula Tuhan yang dengan rahmat serta bimbingan-nya, telah memberikan kesempatan dan kekuatan kepada Kita semua, dengan penuh sukacita untuk berkumpul disini serta merajut kembali persaudaraan kayway guna memperingati 22 tahun usia daerah ini, dalam Keadaan sehat wal’afiat tanpa kekurangan suatu apa, meski berada ditengah-tengah situasi pandemi virus Corona yang masih terus melanda.

Baca Juga: Cerita Sukses Ramly di Akhir Masa Pemerintahan

“Saya mengajak kita semua agar marilah senantiasa saling menjaga, mengasah kepedulian kita, menaati setiap himbauan pemerintah serta tulus berdo’a, semoga  semua beserta segenap masyarakat Buru, selalu berada dalam perlindungan-nya dan tetap terjaga dari segala marabahaya untuk terus memaknai arti peristiwa lahirnya Kabupaten Buru, 12 oktober 1999 yang silam, sebagai bekal membangun negeri tercinta,” ujar Rum .

Kata Rum, 22 tahun sudah kabupaten buru berdiri tegak. Keberhasilan dan prestasi yang membawa begitu banyak perubahan serta kemajuan di berbagai bidang pembangunan, laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat didukung dengan kinerja pengelolaan keuangan yang semakin mantap setelah meraih opini WTP yang keenam kali tahun ini, ternyata mampu menggairahkan sektor perdagangan barang dan jasa, terutama dalam mendorong dominasi produk komoditi unggulan daerah  di pasar nasional maupun pemenuhan infrastruktur dan sarana prasarana publik

Tidak hanya itu, berbagai program pemberdayaan yang bersumber dari APBD mampu dikelola dengan baik dan profesional, telah pula berdampak pada tingkat kepercayaan serta perhatian pemerintah pusat kepada daerah itu, sehingga Kabupaten Buru semakin kokoh menjadi daerah basis produksi dan Penyangga ekonomi serta tujuan destinasi di provinsi Maluku.

“Kalau pertambahan jumlah penduduk sebagai konsekuensi dari letak geografis Keberadaan Kabupaten Buru sebagai daerah tujuan migrasi ekonomi dan pusat studi sosial budaya, akan menyisakan pekerjaan yang cukup berat bagi kita untuk menjamin ketersediaan lapangan kerja serta menekan angka kemiskinan yang berpotensi terjadi,” katanya.

Dengan demikian, Rum menggugah, agar seluruh komponen masyarakat mesti berperan aktif dan ikut mengambil bagian dalam mengisi pembangunan serta mengawal kebijaksanaan Pemerintahan bersama pemerintah daerah dan dprd.

“Spirit kebersamaan ini harus kita jaga dengan Komitmen persaudaraan yang kuat selayaknya Kay Way. Komitmen ini pula yang menginspirasi bapak bapak kita, para tokoh pemekaran dalam memperjuangkan Otonomi daerah kabupaten buru 22 tahun yang lalu,”ingatkan Rum.

“Itulah mengapa, visi menjadikan kabupaten buru Sebagai pilar peradaban dan laboratorium ilmu Pengetahuan menjadi linear dengan konsep Pembangunan daerah kita dan dengan sendirinya Akan mampu menjawab semua tantangan yang kita Hadapi,”lanjut Rum.

Pilar peradaban serta laboratorium ilmu Pengetahuan adalah cermin dari sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan Emosional dan kecerdasan spiritual dalam Mengelola serta memanfaatkan kekayaan Sumber daya alam dan letak geografis pulau buru Pada jalur perdagangan internasional sea line ini demi Tercapainya cita-cita kesejahteraan yang dituju.

Usai mempersilahkan Asisten I menyampaikan pidato tertulis Bupati, ketua dewan sebelum menutup sidang m ngatakan, semoga  apa-apa yang disampaikan tadi menjadi koreksi bagi kita semua untuk terus berusaha melibatkan diri dalam mengisi momentum peringatan Hari jadi daerah kita dengan bergandeng tangan Serta menyatukan langkah, mengarah­kan setiap Pemikiran dan kemampuan guna mempeloport Pembangunan daerah di setiap aspek, demi kemajuan Kabupaten buru, kini dan di masa yang akan datang.(S-31)