BULA, Siwalimanews – Kemanterian Perhubungan berencana akan membantu membangun bandara di Pulau Gorom, Seram Bagian Timur di tahun 2025.

Dalam perencanaannya, bandara ini mampu didarati oleh pesawat jenis ATR-72 dengan panjang runway lebih dari 1000 meter.

Sekertaris Dinas Perhubungan SBT Mohamad Ikhsan Kilwoy ke­pala Siwalima di ruang kerjanya, Jumat (12/7) bandara akan dibangun diatas lahan 32 hektar.

“Ditjen Perhubungan, Kemente­rian Perhubungan sudah menge­luar­kan surat keputusan menteri tentang penetapan lokasi bandara udara baru yang ada di Pulau Go­rom,” jelasnya.

Ia mengaku setelah penetapan itu, ma­ka beberapa persyaratan yang ha­rus disiapkan, sampai saat ini semua dokumen yang menyangkut dengan syarat-syarat itu sudah terpenuhi.

Baca Juga: Warga Huamual Bersama Aparat Bangun Jembatan Darurat

“Alhamdulillah kemarin pak bupati sudah menandatangani surat penyerahan hibah lokasi bandara Pulau Gorom, kemudian dilampirkan dengan sertifikat kemarin juga sudah diterbitkan sertifikat oleh kantor Badan Pertanahan Nasional SBT,” ungkapnya.

Dari luasan lahan itu, pemba­ngunan utama akan diprioritaskan pada  terminal, kantor, sama Runwey dan di tahun 2025 mungkin pelak­sanaan clearing atau pembersihan lokasinya.

“Pembangunan bandara Pulau Gorom ini dapat membantu mas­yarakat dalam mengakses ke dan dari luar Pulau Gorom. Sehingga berdampak terhadap masuknya investor untuk bisa menanamkan modal di kepulauan Pulau Gorom dan sekitarnya,” harapnya.

Usul Bangun Pelabuhan

Selain pembangunan Bandara Pulau Gorom, Pemerintah Kabupa­ten SBT juga telah mengusulkan bangun dua pelabuhan laut.

“Pelabuhan yang kami usulkan yakni pelabuhan Amarsekaru, Keca­matan Pulau Gorom dan Pelabuhan Pulau Panjang, di Kecematan Pulau Panjang, kata Sekdis Perhubungan SBT Mohamad Ikhsan Kilwoy kepala Siwalima di ruang kerjanya, Jumat (12/7).

Guna mendukung pembangunan dua pelabuhan laut, pihaknya sudah menyiapkan dokumen maupun per­syaratan yang harus dipenuhi.

“Rencana pembangunan Pelabu­han Amarsekaru, dokumen-doku­men itu sudah ada dan Pemba­ngunan Pelabuhan Pulau Panjang kamarin kami juga siapkan beberapa dokumen,” ungkapnya. (S-27)