GUNA mengejar target capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ukar Sengan gencar melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Ukar Sengan Arman Wokas mengungkapkan, pihaknya sedang gencar melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat di wilayah kerjanya.

Arman mengaku, sebagai giat awal tahun 2022 ini, Puskesmas Ukar Sengan berhasil melakukan vaksinasi massal di lapangan sepak bola Desa Kwamor pada Selasa kemarin dengan mencapai 246 dosis vaksin Sinovac dan Sinopharm bagi masyarakat dan pelajar.

“Giat perdana awal 2022 ini kami lakukan vaksinasi di Desa Kwamor dengan dosis 1 sebanyak 86 orang dan dosis 2 sebanyak 160,” ungkap Arman Wokas.

Alumni S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta itu membeberkan, pada hari ini juga telah dilakukan vaksinasi kepada 32 orang yang terdiri dari dosis 1 sebanyak 7 orang dan dosis 2 sebanyak 25 orang.

Lebih lanjut dia mengatakan, hingga saat ini jumlah keseluruhan masyarakat di Desa Ainena, Akatfadedo, Guli-Guli, Kwamor Besar Ena, Kwamor Besar Witau, Kwamor Kecil Mata Ata, Kwamor Kecil Mata Wawa, Manggis, Mugisinis dan Negeri Urung yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 1986 orang dan dosis 2 sebanyak 647 dari total sasaran 2816 orang.

“Untuk jumlah sasaran Puskesmas Ukar Sengan sebanyak 2816, yang sudah vaksin dosis 1 ada 1986 orang, dosis 2 ada 647. Alhamdulillah kami sudah mencapai 70 persen dosis 1,” terangnya.

Kendati demikian, dia berkomit­men akan terus melakukan vaksi­-nasi covid-19 untuk menggenjot capaian. Baik dengan pelayanan di puskesmas maupun mendatangi masing-masing desa di wilayah tersebut. “Kita akan lakukan se­-cara terus di desa-desa agar mas­-yarakat di wilayah kerja Puskes­mas Ukar Sengan lebih optimal dan tetap mendapatkan dosis lengkap sesuai pedoman pemberian vaksin covid-19,” pungkasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, capaian vaksinasi covid-19 untuk Kabupaten SBT dengan dosis 1 sebanyak 50,060 atau 48,81 persen dan dosis 2 sebanyak 16,800 atau 16,38 persen dari 102,559 total sasaran penerima vaksin. (*)