SAUMLAKI, Siwalimanews – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1507 Saumlaki Mayor Inf M. Bahri mengatakan, sesuai data BPBD jika  keseluruhan kerusakan rumah sudah didata dan dilaporkan ke provinsi, sehingga pendataan kerusakan rumah  telah dihentikan.

“Verifikasi data dari Posko maupun para Camat sudah kami himpun, jika ada laporan masuk kerusakan yang baru, maka kami tidak bisa mengupdate kembali karena laporan berdasarkan dari para Camat, karena keseluruhan bangunan yang kenal dampak gempa kemarin telah didata keseluruhan dan datanya telah dikirim ke BPBD Provinsi Maluku sebagai laporan sehingga pendataan kami hentikan,” ungkap Kasdim, dalam arahannya saat Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Bencana Gempa Bumi di KKT, yang berlangsung di Posko Utama Penanggulangan Bencana Daerah Tanimbar, Rabu (18/1).

Dikatakan, pihaknya sudah mengkroscek dan singkroniasasi data, sehingga provinsi meminta data kerusakan perumahan dan sudah dikirimkan sesuai permintaan dari provinsi.

“Pihak PUPR dan BPBD agar lebih jeli dan berkordinasi dengan aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas karena kerusakan rumah bukan dari dampak gempa pun, diinput pada laporan kerusakan akibat gempa. Kami mengharapkan agar masing-masing di bidang satuan seharusnya laporkan segala hal ke Posko, sehingga Posko yang melaporkan ke pimpinan di Posko utama,” ujarnya.

Wakapolres Kompol Hendrik A .Rumsory, yang turut hadir dalam Rakor tersebut memastikan penyaluran sembako tahap dua kepada warga terdampak.

Baca Juga: Bawaslu Ajukan Anggaran Pengawasan Rp269 Miliar

“Penyaluran sembako bagi daerah yang belum tersalurkan telah dijadwalkan akan disalurkan pada tahap kedua namun berhubung pejabat dan Forkopimda lagi di luar daerah maka kita sesuaikan dan sekali lagi kami berharap semua tim dapat memperbaiki kinerja dari masing-masing bidang, sehingga bekerja untuk satu pintu dari Posko Bencana Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sehingga data sama.” pinta Wakapolres. (S-26)