Kasat: Pelaku Bentrok Liang Masih Dikejar
AMBON, Siwalimanews – Kendati telah mengantongi beberapa identitas dari para pelaku bentrok yang terjadi di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat (31/7) lalu. Namun hingga kini para pelaku tersebut belum berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Informasi yang diperoleh Siwalimanews menyebutkan, para pelaku belum dapat dibekuk lantaran mereka berpindah pindah.
Kasat Reskrim Polrest Pulau Ambon, AKP Mido J Manik saat di konfirmasi Siwalimanews, Selasa (18/8) membenarkanya, namun hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran.
“Kita masih lakukan pengejaran, doakan saja secatnya pelaku berhasil kita amankan,” ujar kasat.
Menurutnya, pasca bentrok hingga saat kini, kondisi dilokasi bentrok masih terpantau tetap kondusif serta aman terkendali.
Baca Juga: Kajati Komitmen Tuntaskan Korupsi di MalukuSebelumnya dibeirtakan, Satreskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease berhasil mengidentifikasi pelaku pembakaran kendaraan dan pengrusakan rumah warga dalam aksi bentrok di Desa Liang kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, pada Jumat (31/7) kemarin.
Identifikasi pelaku dilakukan lewat pemeriksaan sejumlah saksi yang menyaksikan bentrokan tersebut.
“Untuk saksi sudah sejumlah 16 orang, dan sudah ada yang teridentifikasi,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP Mido J Manik kepada siwalimanews Selasa (4/8).
Dikatakannya setelah mengantongi identitas para pelaku , kini pihaknya sementara melakukan pengejaran melihat para pelaku yang lebih dulu melarikan diri pasca bentrok.
“Pelaku masih dalam pengejaran dan saat ini anggota masih bertahan semenjak kejadian sampai sampai sekarang,”pungkasnya.
Dua kelompok massa di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, yakni matahari masuk dan matahari naik, terlibat aksi saling serang, Jumat (31/7).
Bentrokan itu diduga dipicu oleh aksi pengrusakan yang dilakukan orang tak dikenal dari warga matahari masuk, terhadap kendaraan serta sejumlah rumah milik warga matahari naik. Akibatnya satu angkot ludes terbakar serta 5 rumah alami kerusakan.
Akibat dari kejadian tersebut, 1 unit angkot jurusan Liang-Ambon milik Zaenal Arifin Samual hangus terbakar serta rumah miliknya dirusak massa. Sementara 4 rumah lainnya yang dirusak masing-masing milik Jamurawy Rahalat, Moas Lessy, Nurain Wael dan Ishaka Rehalat. (S-45)
Tinggalkan Balasan