AMBON, Siwalimanews – Untuk mengungkap dan menangkap jaringan teroris MIT yang dipimpin Ali Kalora yang diduga menjadi pelaku pembantaian satu keluarga di Sigi, maka Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso untuk berkantor di Poso.

“Perintah Kapolri hari Selasa 1 Desember 2020, Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan diback up oleh tim terbaik Bareskrim Polri,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/11).

Dikatakn saat ini, tim terbaik Polri dan TNI yang tergabung dalam Satgas Tinombala tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris tersebut.

“Tim Densus 88, pasukan TNI, dukungan drone serta intel IT dikerahkan guna membantu proses pengejaran ke wilayah Desa Lembahtongoa, Sausu,  Salatanga,” ujarnya.

Selain melakukan pengejaran, tim gabungan TNI Polri juga melakukan trauma healing dan pembagian sembako kepada warga Desa Levonu Sigi pasca aksi teror yang dilakukan kelompok teroris MIT.

Baca Juga: Kapolri Diisukan Positif Covid, Kadiv Humas Itu Hoax

“Personel Brimob ditempatkan di tiga lokasi di areal transmigrasi Desa Levonu Sigi dikerahkan guna memberikan rasa aman kepada warga, selain itu ada pemberian 400 paket sembako dari Polda Sulteng untuk masyarakat transmigrasi yang mengungsi di Dusun Levonu. Sementara itu perbaikan 6 unit rumah tinggal atau pos pelayanan umat sudah mulai dilaksanakan serta bantuan proses pemakaman korban berupa 4 peti mati dan bantuan duka air mata,”ungkapnya.

Argo mengatakan berbagai upaya dilakukan, agar masyarakat tidak terprovokasi dan termakan isu isu yang menyesatkan.

“Kita sudah melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, agama serta tokoh adat Sulteng agar masyarakat tak termakan isu hoaks. Pertemuan dengan pihak MUI, FKUB, media termasuk Komnas HAM dilakukan untuk meredam suasana agar tetap kondusif,” tutup Argo. (S-45)