Kapolresta Tinjau Kesiapan Tradisi Adat Pukul Sapu
AMBON, Siwalimanews – Untuk memastikan tradisi adat pukul sapu berjalan aman dan lancer, maka Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Driyano Andri Ibrahim meninjau sekaligus mengecek kesiapan pelaksanaan tradisi adat 7 Syawal itu di Negeri Mamala dan Morela, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Mlauku Tengah, Minggu (14/4).
Dalam kunjungan di Negeri Mamala itu, Kapolresta didampingi Kasat Reskrim AKP La Beli dan Wakapolsek Leihitu Ipda M Irwan Nismon disambut Raja Mamala M Ramli Malawat didampingi Ketua Saniri Negeri Mamala serta panitia acara di rumah raja.
Tak hanya di Mamala, Kapolresta dan rombongan juga melanjutkan kunjungan ke Negeri Morela yang disambut Raja Morella Fadil Sialana didampingi staf negeri juga di rumah raja.
Disela-sela kunjungan tersebut Kapolresta menyampaikan pesan dan himbauan kamtibmas serta memohon kepada para raja, tokoh agama, perangkat adat serta para tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat untuk selalu mendukung dan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian, guna senantiasa menjaga situasi dan kondisi agar tetap aman dan kondusif, khususnya situasi di wilayah Mamala dan Morela, termasuk di seluruh wilayah Jazirah Leihitu dan sekitarnya.
“Saya berharap acara tradisi pukul sapu yang sudah menjadi icon Maluku agar tetap dapat dilestarikan dan terus terselenggara, namun tentunya harus dapat menaikkan citra daerah Maluku dan memberikan gambaran ke masyarakat luas, bahwah Maluku adalah daerah yang nyaman, indah dan penuh kedamaian. Hal hal yang berkesan tidak baik dan negatif harus dihilangkan sehingga tidak ada stigma buruk ditengah-tengah masyarakat tentang Maluku,” pinta Kapolresta.
Baca Juga: Sangadji Klaim tak Ada Tunggakan Gaji P3KDalam kunjungan silaturahmi ini Raja Mamala dan Morela serta para perangkat negeri dan tokoh masyarakat serta panitia acara mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolresta Ambon meninjau kesiapan acara, termasuk kepedulian dari seluruh pihak kepolisian yang telah memback up penuh pelaksanaan kegiatan, agar acara tradisi pukul sapu yang akan dilaksanakan pada Rabu (17/4) dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar.(S-10)
Tinggalkan Balasan