AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif berharap melalui Operasi Simpatik Salawaku tahun 2023 ini dapat meningkatnya disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Selain itu juga, terciptanya situasi kamseltibcar lantas secara optimal serta menurunnya angka kecelakaan lalu lintas; terciptanya kepuasan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan kita tertib dalam berlalu lintas; menurunnya angka pelanggaran yang akan diimbangi dengan jumlah kecelakaan lalu lintas; menurunnya jumlah kepadatan arus lalin dengan kehadiran personil lintas di lokasi kemacetan; serta sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya.

“Kita menyadari bahwa dalam menghadapi permasalahan di bidang lalu lintas, dibutuhkan peran serta seluruh stakeholder agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga diperlukan koordinasi bersama antar Instansi pemerintahan lainnya yang bertanggung jawab dalam pembinaan Kamseltibcar lantas, yang selama ini dirasakan masih perlu ditingkatkan,” ungkap kapolda dalam amanatnya, yang disampaikan Karo Ops Polda Maluku Kombes Asep Saefudin, saat apel gelar pasukan di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Senin (21/8).

Dikatakan, permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Hal ini merupakan konsekuensi akibat meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Berbagai permasalahan yang terjadi diantaranya yaitu meningkatnya pelanggaran lalu lintas hingga menyebabkan kecelakaan dan kemacetan. Persoalan ini memerlukan upaya penanganan secara profesional dan komprehensif, agar terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar lantas).

Baca Juga: Dinilai Diskriminatif, Aspadin Tolak Raper BPOM

“Apabila tingkat koordinasi tidak optimal dalam upaya penanganan berbagai persoalan lalu lintas maka akan berdampak pada beberapa hal. Diantaranya kurang maksimalnya ketersediaan sarana dan prasarana lalu lintas jalan, regulasi, angkutan over dimensi dan overloading, serta rendahnya tingkat kesadaran dan disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan ataupun ketentuan perundang-undangan di bidang lalu lintas,” katanya.
Untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya, maka perlu adanya peningkatan rumusan manajemen keselamatan jalan; jalan yang berkeselamatan; kendaraan yang berkeselamatan; berlaku pengguna jalan yang berkeselamatan; serta penanganan pra dan pasca kecelakaan.

“Sebelum mengakhiri amat ini, saya menekankan agar selama pelaksanaan operasi ini, faktor keamanan, keselamatan dan kesehatan personil diutamakan. Tanamkan kepada masyarakat bahwa untuk mewujudkan Kamseltibcar lantas yang harus kita lakukan adalah kepatuhan dan kedisiplinan dalam berkendara,” pungkasnya.

Untuk diketahui, operasi Simpatik Salawaku 2023 akan dilaksanakan selama 10 hari. Terhitung sejak tanggal 21-30 Agustus 2023.
Turut hadir Direktur Intelkam, Direktur Krimum, Direktur Lalu Lintas, Kabid Humas, dan Kabid Dokkes Polda Maluku. (S-10)