AMBON, Siwalimanews – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Maluku menggelar rapat kerja teknis fungsi pembinaan masyarakat.

Rakernis yang diikuti oleh para kasat, kanit dan operator binmas polres jajaran itu, berlangsung di ruang rapat utama Polda Maluku, Kamis (22/9) dan dibuka oleh Wakapolda Maluku Brigjen Jan Leonard de Fretes.

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif dalam sambutannya yang dibacakan wakapolda saat membuka kegiatan itu menegaskan, pembinaan masyarakat merupakan salah satu fungsi utama dan ideal di tubuh kepolisian, dimana fungsi binmas sama seperti fungsi utama lain di kepolisian.

Bahkan, fungsi binmas juga merupakan ujung tombak di kepolisian, sehingga perlu kerja sama yang baik dengan fungsi lain seperti, Intelkam dan fungsi utama lainnya.

“Karena personel binmas juga merupakan mata dan telinga dari pimpinan, apabila terjadi masalah di lapangan, maka pimpinan akan lebih cepat menerima informasi dan selanjutnya cepat dalam mengambil keputusan,” ucap kapolda.

Baca Juga: Masuk Masa Sidang I, Sangkala Minta AKD Tingkatkan Kinerja

Untuk itu, kapolda minta kepada para kasat dan kanit serta operator binmas agar dapat mengikuti rakernis ini dengan serius, sehingga materi yang diterima bisa disampaikan dengan baik kepada setiap personel serta bhabinkamtibmas di setiap jajaran.

“Apa yang didapat pada rakernis ini harus disampaikan kepada seluruh personel binmas yang ada di jajaran, agar para bhabinkamtibmas dapat memahami inti dan hasil yang diperoleh dari rakernis bersama Binmas Polda Maluku,” pinta kapolda.

Selain itu, kapolda juga minta para Kasat Binmas di jajaran Polda Maluku, agar dapat melakukan evalusai kepada bhabinkamtibmas, terkait berbagai persoalan yang terjadi di desa binaannya.

“Evaluasi sering ada masalah apakah bhabinkamtibmasnya sudah bekerja dengan baik sesuai prosedur atau dia terlena dengan kondisi yang ada. Saat ini tunjangan para Babinkamtibmas sudah cukup besar, olehnya itu bekerjalah dengan maksimal,” ujar kapolda.

Menyikapi kondisi kamtibmas pasca kenaikan BBM, kapolda juga menekankan agar setiap Bhabinkamtibmas dapat memberikan himbauan kepada masyarakat dan mahasiswa di desa binaannya.

“Jika akan melaksanakan aksi unjuk rasa agar tetap tertib dan ramah serta mematuhi batasan, sehingga tidak anarkis dan mengganggu serta merugikan diri sendiri dan orang lain. Apabila ada yang ingin disampaikan kepada pemerintah agar dapat melakukan dialog dengan cara-cara yang baik dan santun,” tandas kapolda.

Disamping itu tambah kapolda, bhabinkamtibmas juga diminta agar dapat menjadi pendamping dalam pembagian BLT kepada masyarakat terdampak ekonomi dari naiknya BBM. (S-10)