Kapolda Ajak OKP Cipayung Wujudkan Maluku Aman
AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengajak Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung baik mahasiswa maupun pemuda untuk bersama-sama mewujudkan Maluku yang aman dan damai.
Hal ini diungkapkan Kapolda, saat bersilaturahmi dengan OKP Cipayung Plus wilayah Maluku dan Kota Ambon di Rupatama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Senin (14/3).
Kata Kapolda, membangun bangsa dan negara khususnya Provinsi Maluku, tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Butuh kerja sama seluruh elemen masyarakat, termasuk dari unsur kepemudaan maupun kemahasiswaan.
Kapolda yang didampingi Wakapolda Maluku Brigjen Jan de Fretes Karo Ops, Direktur Binmas, Direktur Intelkam, Kabid Propam dan Kabid Humas Polda Maluku menyampaikan sejumlah pesan untuk membangun Maluku lebih baik ke depan.
Pesan yang sampaikan Kapolda yaitu, percepatan investasi dan dukung pembangunan. Maluku harus aman dan nyaman dalam investasi di Maluku, Tingkatkan vaksinasi dan protokol kesehatan di Maluku, Wujudkan keamanan dan kedamaian di Maluku.
Baca Juga: Fokal IMM Harus Jadi Manfaat Bagi MasyarakatSelain itu, tingkatkan budaya toleran, budaya gotong royong dan Pancasila sebagai pemersatu bangsa, dan hentikan atau tolak intoleransi dan radikalisme.
“Dua hal di atas itu juga adalah merupakan perintah Presiden kepada seluruh kementerian dan lembaga, TNI dan Polri, dan seluruh stakeholder yang termasuk pimpinan-pimpinan dari organisasi,” tuturnya.
Maluku, lanjut Kapolda, harus aman dan nyaman sehingga investasi bisa masuk. Kata kunci Investasi ada dua yakni, keamanan dan kenyamanan. Sebab, jaminan investor dapat berinvestasi adalah suatu daerah tersebut aman dan nyaman.
“Kalau kita ini mendapatkan stigma bahwa Maluku itu suka berkelahi, bertikai, menyelesaikan persoalan dengan kekerasan, maka tidak akan pernah ada orang yang mau berinvestasi dan membangun Maluku. Dan ini juga tugas teman-teman semua yang ada di sini,” katanya.
Kapolda berharap, bantuan dari para OKP untuk bersama-sama menjaga keamanan dan membangun daerah ini.
“Budaya kekerasan ini harus dihentikan. Teman-teman saya minta bantu, menghentikan kekerasan di Maluku. Ketahanan mental masyarakat harus dijaga,” pinta Kapolda.
Jenderal bintang 2 Polri ini mengajak para OKP dan berbagai pihak lainnya untuk bersinergi menyelesaikan permaslahan di Maluku.
“Bantu kami dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Maluku. Polri selalu terbuka dan merupakan bagian dari rakyat. Kita membuka kritik yang konstruktif,” pungkasnya.
Kapolda mengaku, OKP yang hadir saat ini adalah orang-orang yang paham tentang organisasi, demokrasi, dan memiliki intelektualitas yang baik di republik ini.
“Banyak pemimpin-pemimpin kita yang bersumber dari organisasi yang saat ini teman-teman (OKP) diberikan amanah dan tanggungjawab saat ini. Banyak orang-orang hebat di republik ini selalu diawali dengan organisasi baik itu PMKRI, GMNI PMII, HMI, Muhammadiyah, semua. Karena tempat yang saudara-saudara tempati adalah tempat belajar berorganisasi yang benar, sama dengan organisasi Polri yang melahirkan calon-calon pemimpinnya melalui Taruna Kepolisian, Taruna Akademi Militer,” tukasnya. (S-10)
Tinggalkan Balasan