AMBON, Siwalimanews – Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia Provinsi Maluku menyerahan bantuan kepada 12 rumah sakit di Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis (16/9).

Bantuan tersebut berupa 150 tabung oksigen, regulator dan generator itu dibagikan kepada 12 rumah sakit yakni RSUD Haulussy Ambon, RSUP Leimena, RSU Siloam, RST, RSUD Tulehu, RS Bhayangkara, RS AL FX Suhardjo, RS Sumber Hidup, RS Oto Quik, RS Bhakti Rahayu, RS Al Fatah dan RSU Masohi.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Kantor KADIN Maluku, di Wayame, Ambon.
Direktur RSU Umarella, dokter Dwi Murti dalam sambutannya mengapresiasi bantuan tabung oksigen bagi rumah sakit.

“Bantuan tabung oksigen bagi rumah sakit ini merupakan hal yang luar biasa apalagi dalam beberapa bulan lalu, rapat dengan Satgas Covid-19 terkait tabung oksigen harganya Rp 2 -11 juta,” ujarnya.

Ia meminta pihak KADIN untuk bisa mengatur keseragaman harga karena untuk penanganan satu pasien itu membutuhkan tujuh sampai delapan tabung oksigen.

Baca Juga: Inspektorat Diminta Audit Dana Hibah KONI 16 M

“Kami sampaikan terima kasih karena ini akan menjadi manfaat bagi pasien kami,” katanya.
Ia juga menceritakan pengalamannya saat mengindap Covid-19, ia memastikan bahwa Covid-19 itu benar-benar ada.

Ketua Umum KADIN Maluku, MAS Latuconsina, yang diwakili Ketua UMKM, Hj Madiarty dalam sambutannya mengatakan, sampai saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir dan belum juga diketahui kapan akan berakhir.

“Dengan kondisi ini, KADIN Indonesia terus berupaya untuk membantu pemerintah untuk melihat kondisi pandemi Covid-19,” katanya.

Dijelaskan, fakta yang terjadi akhir-akhir ini bahwa terjadi kelangkaan tabung oksigen karena meningkatnya jumlah pasien Covid-19, oleh karena itu Ketum Rasyid berpikir untuk bagaimana dapat membantu pemerintah.

“Melalui KADIN Indonesia, beliau ingin menyalurkan sumbangan berupa 150 tabung gas, regulator dan generator,” jelasnya.

Diharapkan sumbangan ini dapat dimanfaatkan dengan baik agar kondisi pandemi Covid-19 dapat segera berlalu. (S-16)