AMBON, Siwalimanews – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Saodah Tethool, minta PLN Wilayah Maluku Malut untuk memasukkan Desa Huku Kecil, Kecamatan Elpaputi, Kabupaten SBB dalam perencanaan kelislistrikan tahun 2022.
“Soal listrik di Huku Kecil yang sampai sekarang belum menyala dan tiangnya masih ditepi jalan, kita minta PLN untuk memasukannya kedalam perencanaan listrik tahun 2022,” tegasnya.
Menurut Tethool, dalam rapat dengan General Manager PLN, telah menyampaikan bahwa menyangkut tiang listrik membutuhkan biaya yang sangat besar, sehingga biasanya pihak PLN melakukan pengadaan sekali jalan untuk beberapa lokasi dalam perencanaan lokasi.
Akibatnya, masyarakat bertanya-tanya, karena bertahun-tahun infrastruktur listrik telah ada dilokasi, namun tidak dikerjakan, bahkan tiang listrik pun hampir karatan dan baru ditanam.
“Hal inilah yang membuat masyarakat di daerah-daerah yang belum teraliri listrik menjadi kecewa terhadap PLN Maluku,” ujarnya.
Karena itu kata Tethool, dengan adanya perencanaan listrik pada 97 titik di Maluku, maka Huku Kecil menjadi target juga dalam pemasangan di tahun 2022.
“Laporannya untuk Maluku Malut ada 97 titik dan baru 13 titik yang teraliri listrik di Maluku seperti Dulalau dan Tayando,” ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, Komisi II tetap akan mengawasi apa yang disampaikan oleh General Manager PLN, termsuk apa yang akan dilakukan di Desa Huku Kecil. (S-50)