AMBON, Siwalimanews – Kamar Dagang dan Industri Indo­nesia menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Maluku.

Bantuan itu diserahkan oleh Ke­tua Kadin Maluku, M.A.S. Latucon­sina kepada Ketua IDI Maluku, Hen­drita Tuanakotta di Kantor Kadin Maluku, Wayame, Rabu (29/7).

Bantuan APD yang diberikan be­rupa masker N95 sebanyak 60 buah, surgical gwon (gaun bedah) 50 unit, APD non medical grade 95 unit, masker surgical 700 buah, face shield (pelindung wajah) 150 buah, shoe cover (penutup sepatu) 100 buah dan  head cover (penutup kepala) sebanyak 200 buah.

Selain itu, Kadin Maluku juga me­nyerahkan bantuan sembako se­banyak 100 paket dan masker ke­pada pedagang mikro dan musisi Ambon.

Bantuan diserahkan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang ke­pada perwakilan musisi Ambon, Hamdun Alkatiri. Sementara Pena­se­hat Kadin Maluku Aziz Hentihu menyerahkan kepada perwakilan pe­da­gang mikro, Yola Pandukaman.

Bank Maluku Malut juga turut menyerahkan 160 paket sembako dan masker kepada tukang ojek yang terdampak Covid-19. Bantuan sembako itu merupakan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dari bank Maluku Malut.

Bantuan diserahkan oleh Di­rektur Utama Bank Maluku Malut Arief Burhanudin Waliulu kepada per­wakilan tukang ojek Wayame, Melky Mahuleter.

Ketua Kadin Maluku M.A.S. Latuconsina dalam sambutannya mengatakan, bantuan yang dibe­rikan merupakan bentuk kesetia­kawanan sosial. “Ini bukan soal berapa banyak bantuan yang diberikan, tetapi kita lebih kepada nilai dan arti dari sama-sama rasa,” kata  Latucon­sina.

Ditengah keterpurukan secara internasional, nasional maupun lokal di Maluku, kata Latuconsina, Kadin juga berempati untuk sama-sama memikul beban masyarakat yang terpuruk. Olehnya, yang mam­pu harus bisa membantu masya­rakat yang terdampak.

“Kami lebih kepada menggera­kan orang-orang yang merasa mampu harus juga memiliki tang­gung jawab moral untuk ikut mem­bantu juga basudara yang susah, termasuk teman-teman yang ada di tim kesehatan. Makanya kita berikan bantuan juga kepada IDI,” ujar Latuconsina.

Bantuan APD diberikan kepada IDI Maluku, karena meru­pakan tempat berkumpul para dokter, sehingga bisa disalurkan kepada yang membutuhkan.

“Itu saja simpel, intinya bentuk kepedulian kita dari organisasi Kadin Maluku yang membawahi beberapa pengusaha yang berempati terha­dap kondisi pandemi ini yang terjadi di Maluku. Sebenarnya itu saja, simpel,” tandas mantan Wakil Walikota Ambon ini. (S-39)