DOBO, Siwalimanews – Melonjak maayarakat terpapar Covid-19 di kabupaten kepulauan Aru terus meningkat dan telah tembus 818 kasus.

Berdasarkan data yang dikeluarkan tim Satgas Covid-19 Aru, Rabu (7/7) terjadi penambahan dua pasien meninggal, sehingga total delapan pasien yang meninggal.

Sementara yang terkonfirmasi positif sebanyak 818 orang yang terdiri dari Kecamatan Aru Tengah Khusus Desa Benjina 80 kasus, Desa Wakua 16 kasus, kemudian Kecamatan Aru Utara Desa Jerwatu 30 kasus, Desa Tasinwaha 13 kasus.

Selanjutnya, Kecamatan Aru Selatan, Desa Doka Timur 19 kasus, Desa Doka Barat 1 kasus, Desa jelia 7 kasus. Untuk Kecamatan Aru Selatan Utara, Desa Rebi 2 kasus, Desa Lutur 5 kasus dan Desa Taberfane 6 kasus.

“Sementara untuk Kecamatan PP Aru di Kelurahan Siwalima 409 kasus, Kelurahan Galay Dubu 115 kasus, kemudian Desa Wangel 6 kasus, Dusun Marbali 45 kasus, Desa Durjela 5 kasus, Dusun Belakang Wamar 38 kasus serta Desa Wokan Dusun Lamerang 21 kasus.

Sementara berdasarkan pantauan Siwalimanews di Kota Dobo, terlihat walaupun lonjakan kasus terkonfirmasi terus naik, namun masih terlihat masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, sehingga warga sering terkena operasi yustisi.

Masyarakat terkesan lebih memilih mendapat hukuman berupa sanksi sosial seperti push up atau hukuman lainnya. Ketimbang mengikuti protokol kesehatan. (S-25)