AMBON, Siwalimanews – Lagi-lagi, jumlah kasus terkon­firmasi positif Covid-19 di Kota Ambon bertambah 15 orang.

“Hari ini ada penambahan 16 kasus terpapar di Maluku, 15 orang berasal dari Kota Ambon, dan satu lagi dari Kabupaten Maluku Te­ngah,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Si­walima, Selasa (15/9).

Mereka yang positif terpapar dari Kota Ambon masing-masing; laki-laki inisial ANL (13), perempuan inisial MS (23), perempuan inisial NAT (53), perempuan inisial SS (16), perempuan inisial SMS (4), laki-laki inisial JFR (62), dan perempuan inisial JRT (70).

Selanjutnya perempuan inisial EVR (29), laki-laki inisial BWL (33), perempuan inisial SVA (24), pe­rempuan inisial AW (18), perem­puan inisial SA (71), perempuan inisial QZA (11), perempuan inisial MWS (29) dan perempuan inisial BBT (29).

“Dengan penambahan 15 ka­sus, jumlah terkonfirmasi di Ambon saat ini sebanyak 1988 kasus, 1139 pasien sembuh dan 28 orang meninggal dunia,” jelas Kasrul.

Baca Juga: Bertambah 27 Orang Positif Covid di Ambon, Aru Jebol

Sedangkan penambahan kasus dari kabupaten malteng 1 kasus yakni perempuan inisial FNR (56).

Selain penambahan kasus, ter­dapat 13 pasien yang dinyatakan sembuh. Dari Kota Ambon seba­nyak 9 pasien, Kabupaten Malteng 2 pasien dan Kabupaten SBB 4 pasien.

Sembuh dari Kota Ambon yakni pasien nomor 1706 perempuan inisial SS, 1733 perempuan inisial DM, 1811 perempuan inisial JP, 1820 perempuan inisial MMR, 1852 laki-laki inisial FT, 1893 laki-laki inisial HS dan pasien nomor 1997 perempuan inisial AS.

Sementara pasien sembuh dari Kabupaten Malteng yakni pasien nomor 1864 laki-laki inisial ES (74) dan nomor 1901 perempuan ini­sial A. Sedangkan dari Kabupaten SBB  yakni pasien nomor 2148 laki-laki inisial LM, 2149 laki-laki inisial JK (46), 2150 perempuan inisial WA dan pasien nomor 2260 inisial DI. “Secara keseluruhan dengan pe­nambahan 16 kasus, terkonfir­masi di Maluku sebanyak 2481 kasus, 1526 pasien sembuh dan meninggal 38 orang meninggal dunia,” terang Kasrul.

Kasrul menambahkan, saat ini RSUD dr. Ishak Umarella sudah memiliki alat tes swab.

“Kita sudah tambah lagi alat tes swab dengan nama Biological Safety Cabinet (BSC)  sama seperti di RSUD dr. Haulussy untuk memudahkan pasien melakukan tes cepat dengan metote TCM,” jelas Kasrul.

Selain di Rumah Sakit Tulehu, Kasrul juga memastikan alat ini sudah dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Namlea.

Kasrul juga menambahkan, jumlah kasus suspek di Kota Ambon masih tetap tinggi di Maluku dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya. “Sampai dengan Selasa 15 September jumlah kasus suspek di Kota Ambon 461 kasus dan Kabupaten Maluku Tengah 2 kasus,” ujarnya. (S-39)