BULA, Siwalimanews – Tokoh pemuda Kecamatan Kian Darat, Jufri Rumadaul berharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku untuk menempatkan kepala SMK negeri 17 dari anak negeri.

“Kami mewakili semua meminta agar yang menjadi Kepala SMA Negeri 17 SBT anak negeri sendiri,” kata Jufri dalam rilis yang diterima Siwalima, Minggu (9/3).

Kehadiran SMA Negeri 17 di Desa Artafella sangat membantu dalam pemerataan akses pendidikan untuk masyarakat setempat.

“Kami memiliki masyarakat Kiandarat ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku telah pembangunan SMA baru di Negeri Kiandarat,” jelasnya.

Penerimaan siswa baru akan dilakukan Yang tahun ini ia menyebut akan menambah kualitas sumber daya manusia di SBT.

Ia menyebutkan kehadiran sekolah ini tidak hanya sebagai kebutuhan pendidikan semata, namun mempermudahkan akses pendidikan terhadap putra-putri di Kian Darat dan Kecamatan Siritaun Wida Timur, serta Tutuk Tolu.

Ia mengaku, kehadiran SMA 17 SBT menjadi langkah alternatif demi menghindari konflik sosial yang tiap saat terjadi.

Ditambahkan untuk sementara proses belajar mengajar berjalan sementara masih menggunakan gedung SMP Negeri Kiandarat. (S-27)