AMBON, Siwalimanews – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil intensif melakukan perekaman KTP elektronik, kepada masyarakat yang belum memilikinya.

Langkah cepat ini dilakukan pihak Dukcapil, merespon adanya ratusan ribu pemilih yang belum memiliki e-KTP sebagai salah satu syarat mencoblos saat pilkada nanti.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Maluku Atriana Gais Samal mengungkapkan, warga yang belum memiliki e-KTP bukan saja berada di daerah ibu kota kabupaten/kota, namun sebagian besar di daerah pulau-pulau.

“Memang data itu dari Dirjen Dukcapil, sebab untuk Maluku sekarang terkendala dengan anggaran untuk mencapai lokasi, apalagi di pulau terluar,” ujar Samal kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (19/11).

Kendati begitu kata Samal, Dukcapil di semua kabupaten/kota tetap bekerja untuk mengurangi jumlah warga yang belum memiliki e-KTP, apalagi menjelang pencoblosan pilkada serentak.

Dukcapil Maluku sendiri, terus menyasar pemilih pemula di setiap sekolah setiap hari untuk melakukan perekaman e-KTP ditengah keterbatasan anggaran.

“Kami tidak menutup mata dan sesuai arahan itu, kita tetap akan bekerja sampai dengan hari pencoblosan 27 November nanti, artinya pelayanan tetap dilakukan,” tandasnya.

Menurutnya, pihaknya saat ini masih memprioritaskan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula, sehingga jika ada masyarakat yang datang untuk menukar KTP belum dilayani. Ia juga memastikan, pihaknya terus berupaya agar masyarakat mendapatkan e-KTP pada saat pencoblosan, sebab tidak ada masalah berkaitan dengan blanko e-KTP.

“Untuk blankonya saya jamin aman, kalau pun tidak tercetak itu karena gangguan teknis, seperti kerusakan mesin printer, maka kita akan menerbitkan dokumen domisili sesuai aturan KPU,” jelasnya.(S-20)