AMBON, Siwalimanews – Wakil Gubernur Maluku Abdulah Vanath, memastikan kenaikan sejumlah barang kebutuhan masyarakat jelang perayaan Idul Fitri tak bisa diprediksi.

Mengantisipasi lonjakan harga barang kebutuhan masyarakat, pemerintah provinsi menggelar pasar murah selama 12 hari.

“Kita tidak bisa dipungkiri selama bulan suci Ramadan hingga lebaran nanti, kenaikan harga barang berpotensi terjadi maka pemda terus mengambil langkah untuk menekan harga di pasar,” terangnya kepada wartawan usai membuka pasar murah di PHB Waihaong, Rabu (18/3).

Eks Bupati Seram Bagian Timur itu menegaskan pasar murah yang dilakukan tidak secara serampangan tetapi memperhatikan kondisi di pasar.

Jika dilakukan secara terus menerus menurutnya akan berdampak terhadap para pedagang kecil.

Baca Juga: Jong Ambon FC Gugat Asprov PSSI Maluku

Menurutnya pemerintah memandang betapa pentingnya kebutuhan perut masyarakat terisi sebab jika tidak maka akan menimbulkan masalah sosial apalagi jika harga bahan pokok jauh lebih mahal.

“Pasar murah ini akan terus kita lakukan dan akan kita tuntaskan beberapa hari kedepan sebelum lebaran. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok tersedia,” terangnya.

Dirinya mengaku bersyukur karena masyarakat begitu antusias menyambut pembukaan pasar murah.

Pasar murah yang digelar Pemprov Maluku menjual berbagai kebutuhan masyarakat diantaranya beras SHP, Beras medium, beras premium, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, cabai rawit merah, cabai merah keriting, bawang putih, gula dan terigu.

“Sejak awal pelaksanaan pasar murah memang terpantau masyarakat sangat terbantu dengan kebijakan ini,” ujarnya.

Pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan bahan kebutu­han pokok masyarakat tersedia selama bulan suci Ramadan maupun lebaran nantinya.

“Langkah ini perlukan guna memastikan harga kebutuhan pokok dapat dijangkau masyarakat dengan harga yang disubsidi oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Sementara itu pantauan Siwalima, sebelum pembukaan pasar murah, ratusan warga sudah memadati lokasi PHB Waihaong sjak pagi hari.

Telur ayam dan minyak goreng menjadi bahan yang paling diminati masyarakat karena harga jual di pasar masih cukup tinggi. (S-20)