AMBON, Siwalimanews – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar bakti sosial (baksos) serentak dalam rangka HUT Bhayangkara Ke 74 tahun 2020. Kegiatan ini bertempat di Lapangan CHR. L. Tahapary Jumat (26/6).

Kegiatan ini dihadiri, Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq, Danlantamal IX Ambon Laksma TNI Budi Purwanto, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Danguspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Rudhi, Danlanud Pattimura Kolonel Penerbang Sapuan dan perwakilan masyarakat penerima bantuan sosial .

Kapolda Maluku dalam membacakan amanat Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan, anggota Polri di manapun berada harus merahmati Allah SWT karena diberikan kesehatan dan kekuatan yang lebih baik.

“Selaku pimpinan Polri, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh panitia beserta staf yang terlibat dalam acara bakti sosial serentak ini. Semoga niat baik ini bermanfaat bagi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 serta menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Kapolda.

Dikatakan, momentum rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-74 tahun ini sungguh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kita semua dalam kondisi penuh keprihatinan karena pandemi Covid-19, yang masih melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia.

“Dampak sosial ekonomi maupun keamanan yang timbul akibat pandemik ini perlu kita antisipasi dengan baik. Tema peringatan HUT Bhayangkara ke-74 tahun 2020 ini yaitu “Kamtibmas Kondusif, Masyarakat semakin produktif”, sangat tepat dimaknai bahwa Polri sebagai alat negara yang bertugas memelihara Kamtibmas harus senantiasa hadir untuk masyarakat, terlebih dalam masa sekarang ini,” tandasnya.

Jenderal bintang dua ini menambahkan, dalam amanat yang di bacakan, bakti sosial serentak yang dilaksanakan adalah salah satu wujud  nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak Langusng dari pandemi Covid-19. Bantuan sembako yang diberikan Mabes Polri sebanyak 60.000 paket.

“Saya ingin menekankan bahwa Polri harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat, apalagi tidak bekerja baik. Olehnya itu teruslah berbuat kebaikan,”jelasnya. (S-45)